Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 28 Desember 2018- Permasalahan yang mungkin ditimbulkan akibat buruknya pelaku buang air besar sembarangan dapat menyebabkan beberapa faktor buruk dalam hal ini virus, diantaranya; Mikroba, Materi Organik, Telur Cacing dan Nutrien.
Kapten Inf. Untung Teguh Santoso selaku Danramil 0827/08 Ganding, Sumenep, usai Deklarasi Open Defecation Free mengatakan, perilaku buang air besar sembarangan (Open Defecation Free) termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat.
“BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar sehingga mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara maupun air,” katanya, Jumat (28/12/2018).
Untuk menghindari berbagai virus penyakit tersebut, Puskesmas Ganding wilayah binaan Koramil 0827/08 mengelar kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) bertempat di Balai Desa Larangan Kecamatan Ganding dihadiri lebih kurang 30 orang, Jumat (28/12/2018).
Turut hadir juga pada kegiatan Deklarasi ODF Camat Ganding Faruq Hanafi Sos., Kadis Kesehatan dr. Fatoni, Danramil 0827/08 Ganding Kapten Inf. Untung Teguh S, Kapolsek Ganding Iptu. Suhaeri, Kepala Desa Larangan Zaini, dan Kepala Puskesmas Ganding dr. H. Jauhari.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan ODF dan penyerahan Sertifikat ODF dari Kepala Puskesmas ke Kades Larangan.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Ganding menyampaikan bahwa semua orang baik di yang ada di perkotaan maupun di desa tidak ada yang berharap untuk sakit.
“Makanya, pihaknya mewakili Kadis Kesehatan Kabupaten Sumenep bersama mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) dengan harapan dan berkeinginan masyarakat sehat terutama warga Kecamatan Ganding,” tuturnya.
Sementara dr Fatoni menuturkan, untuk menciptakan sehat bebas dari segala penyakit baik penyakit menular maupun yang tidak menular, tentunya tidak bisa bekerja sendiri dan perlu berkolaborasi dengan semua unsur serta elemen masyarakat yang ada.
“Penyakit menular bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satu diantaranya oleh perpindahan bakteri atau kuman yang dibawa oleh serangga yang hinggap atau menyentuh kotoran manusia selanjutanya menghinggap ke makanan yang kita makan. Oleh karena itu, dengan adanya ODF kita bisa memutus mata rantai penyebab penyakit menular tersebut,” jelasnya menambahkan.
Camat Ganding Faruq Hanafi Sos., mengucapkan banyak terima kasih kepada Pihak Puskesmas Ganding yang telah menggelar kegiatan Deklarasi ODF. “Saya selaku Camat berharap serta menghimbau masyarakat terutama di Desa Larangan Kecamatan Ganding kedepanya tidak lagi buang air besar sembarangan baik di tegal, parit, sungai atau ditempat-tempat lainnya.
“Saya juga tegaskan untuk UPT Puskesmas segera aktif melaksanakan pendataan sebagai upaya tindak lanjut dari kegiatan ODF ini. Sehingga di Tahun 2019 yang akan datang diharapkan seluruh desa yang ada di Kecamatan Ganding terhindar dari ODF secara menyeluruh,” ungkap Camat Ganding.
Dipenghujung kegiatan dilakukan pelepasan balon. Deklarasi Desa Open Defecation Free atau Stop Buang Air Besar Sembarangan yang dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 19.30 WIB ditutup dengan pembacaan do’a. (Red)
