Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 1 Oktober 2017- Danramil 0827/02 Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kapten Inf. Taryono bersama anggota Babinsa lainnya menghadiri kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh BNNK Sumenep di Balai Desa Kalimook, kecamatan Kalianget, Minggu (1/10/2017).
“Kegiatan ini juga dalam rangka koordinasi penguatan lembaga Rehabilitasi di Instansi Pemerintah, sehingga seluruh Instansi yang ada di wilayah Kecamatan Kalianget ikut proaktif memberantas penyalahgunaan Narkoba dengan cara Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Pengedaran dengan mengedepankan rehabilitasi baik dengan cara rawat inap maupun rawat jalan sesuai tingkatan penelitian BNNK,” terang Bambang Sutrisno, Kepala BNNK Sumenep, Minggu (1/10/2017).
Hadir juga dalam acara Forpimka Kalianget, yakni Kasi Rehabilitasi Satrawi Joyo. S, Kepala UPT Kesehatan dan tokoh Agama serta tokoh masyarakat Desa Kalimook, Kalianget.
Sebagai pemateri utama dari team BNNK Sumenep adalah Bambang Sutrisno SE,MM, Kepala BNNK Sumenep.
Bambang menambahkan, narkoba sudah sangat membahayakan masyarakat Indonesia, bahkan pemerintah menyatakan Indonesia “Darurat Narkoba” karena penyalahgunaannya sudah menyasar pada semua kalangan, dari pelajar, pejabat, artis hingga masyarakat biasa yang berada di pelosok desa.
“Kalau hal ini tidak segera dicegah dan diatasi maka sangat membahayakan bagi kedaulatan sebuah Negara,” tandasnya.
Sementara Danramil 0827/02 Kalianget, Kapten Inf Taryono dalam sambutannya mengajak masyarakat Kalimook terutama kepada para pemuda penerus bangsa, untuk menjauhi dari narkoba apapun jenisnya, karena akan merusak tubuh baik secara fisik maupun psikis.
“Orang yang sudah kecanduan narkoba akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan narkoba,” ungkapnya.
Dan pilihan pemakai Narkoba di dunia ini ada 3, yaitu ditangkap polisi/petugas lainya, menyerahkan diri untuk direhabilitasi ataupun mati karena over dosis Narkoba.
“Maka jangan sekali-kali mencoba memakai narkoba dan apabila sudah terlanjur jangan segan – segan untuk berhenti dan mau melakukan rehabilitasi,” pungkasnya. (Nita)
