Cerita Pengangguran yang Sekarang Jadi Kepala Produksi Spesialis Las di WMS

oleh -221 views
Usaha Las Jebolan PIWS

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 6 Desember 2018- Moh. Raihan, warga Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini sukses dibidang spesialis las di UD. Rato Wirausaha Muda Sumenep (WMS).

Tak tanggung-tanggung, Raihan kini menduduki kepala produksi usaha yang sedang digelutinya itu. Padahal sebelumnya, dia hanya sebatas pengangguran saja.

Raihan saat ditemui media Seputar Madura diruang kerjanya di Jalan dr. Soetomo atau Kantor Dinas Kesehatan lama menjelaskan, awalnya dia hanya berdiam diri dirumah, tidak memiliki pekerjaan apapun.

Namun, pada akhir 2017 lalu dia mendapatkan informasi bahwa ada rekrutmen Program Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep (PIWS).

“Setelah mendapatkan informasi itu, saya tidak banyak mikir-mikir. Modal saya hanya yakin bahwa saya akan sukses. Langsung mendaftar saja,” katanya, Kamis (6/12/2018).

Setiap doa dan usaha pasti akan ada hasilnya, begitu kata Raihan. Setelah mengikuti pelatihan itu, di tahun 2018 dia mulai menggeluti dan terus istiqamah menjalankan usahanya. Alhasil, penghasilan setiap bulan dengan ada pekerjaan kini mencapai Rp. 5 juta.

“Kami sudah beberapa kali menerima job. Dan alhamdulillah biasanya sampai 5 juta,” terangnya.

Raihan menjelaskan, apabila masyarakat hendak memakai jasanya, bisa melalui nomor telpon atau bisa langsung melalui chatting WhatsApp ke 085330341757.

“Harganya itu mas kalau untuk knopi galvalum per meternya 250 untuk kualitas super. Kalau knopi galvanis atau besi itu harganya 300 sampai 350 ribu. Untuk luasnya kami ada subsidi harga dari kalkulasinya,” tukasnya.

Sementara Direktur PIWS, Khairul Asiah mengaku bangga pada peserta didiknya. Sebab sampai sekarang sudah mulai mandiri dalam mengerjakan setiap job yang diterima.

Selain itu, juga dapat menjadi ajang untuk membangun jaringan dengan para pembeli untuk mengembangkan usaha.

“Semoga produk kami (UD. Rato WMS) dapat dipercaya oleh semua pihak, sehingga nantinya perlu adanya gerakan cinta produk wirausaha muda Sumenep,” harapnya. (Fik/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.