Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 17 Maret 2018- Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Sumenep, Madura, pantau langsung kedatangan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah, Sabtu (17/3/2018).
“Sekarang kan libur besar umat Hindu, memperingati Hari Nyepi. Seharusnya tidak boleh ada aktivitas berkaitan apapun termasuk kampanye. Makanya kita pantau, karena tidak ada jadwal kampanye cagub nomor satu di Sumenep,” terang Komisioner Panwaskab Sumenep, Imam Syafi’i, Sabtu (17/3/2018).
Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan tim partai pengusung Khofifah di Sumenep.
“Hasilnya, ternyata Khofifah ke Sumenep tidak ada kaitannya soal pencalonannya di Pilgub Jatim 2018,” tuturnya.
Informasi yang diterimanya, lanjut Imam, Khofifah datang ke Sumenep untuk memenuhi undangan Harlah Muslimat, sekaligus melakukan ziarah ke Asta Tinggi dan jalan-jalan pasar anom.
“Sebagai panwaskab ya harus turun ke lapangan guna memastikan aktivitas Khofifah di Sumenep itu, apakah berbau kampanye atau tidak,” tandasnya.
Sebab, di hari libur besar umat beragama, dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun.
“Kita lihat saja nanti di lapangan. Kalau memenuhi unsur kampanye, kami akan layangkan surat teguran ke tim kampanye dan disampaikan ke Bawaslu Jatim,” pungkasnya.
Pilgub Jatim dijadwalkan pada tanggal 27 Juni 2018, yang diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Yakni Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. (Nit)