Bupati Sumenep Sidak Rumah Sakit Berujung Kecewa

oleh -116 views
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim Sidak ke RSUD dr H. Moh. Anwar

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 7 Juli 2017- Inspeksi mendadak (sidak) Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Moh Anwar, pada Jumat (7/7/2017), berujung kecewa.

Sebab ketika sidak, orang nomor satu di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini menemukan Tim Sistem Informasi dan Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Tim Siap Sehat) hanya dijaga satu orang. Padahal seharusnya penjaga itu dari berbagai instansi yakni Dinas Sosial (Dinsos), Dispendukcapil, Dinkes dan BPJS Kesehatan.

“Kok bisa Tim Siap Sehat di Rumah Sakit hanya ada satu orang penjaga. Mestinya ada lima perwakilan dari beberapa instansi terkait yakni Dinkes, Dinsos, Dispendukcapil dan BPJS,” terang Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Jumat (7/7/2017).

Bupati menegaskan, fakta dilapangan itu ternyata tidak sesuai dengan kometmen bersama. Berdasarkan keputusan bersama, akan ada perwakilan dari intstansi tersebut di sini agar keluarga pasien yang menggunakan layanan kesehatan melalui program pemerintah itu terlayani dengan cepat.

“Tapi petugas yang ada di Tim Siap Sehat justru hanya ada satu orang saja. Akibatnya banyak yang antri untuk mengurus persyaratan administrasi bagi pasien rumah sakit daerah yang menggunakan layanan program SPM dan BPJS,” tegasnya.

Ia meminta Tim Siap Sehat tersebut tidak kosong dari petugas. Sebab, keberadaan Tim Siap Sehat itu untuk membantu kelancaran proses administrasi pasien yang akan berobat di rumah sakit daerah.

“Ini peringatan pertama, dan tidak akan ada peringatan kedua. Jadi bagaimanapun caranya tempat ini jangan sampai kosong. Kalau sampai terjadi seperti ini lagi, lihat saja sanksi yang akan diterimanya,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Daerah Moh Anwar Sumenep, Fitril Akbar mengaku telah sering mengingatkan karena beberapa waktu terakhir ini banyak petugas yang tidak ada. Padahal sesuai kometmen awal, Tim Siap Sehat ini untuk mempermudah koordinasi antar sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Rumah sakit ini kan hanya sebagai tempat saja, tapi selama ini kami telah mengingatkan kepada petugas yang terkesan melempem itu, tapi rupanya kurang diperhatikan,” ujarnya.

Fitril mengungkapkan, kondisi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit, namun berpengaruh pada pembayaran perawatan medis.

“Mudah-mudahan dengan sidak ini petugas tim siap sehat selalu stabd bye ditempat tugasnya agar tidak administrasi pasien SPM dan BPJS lancar,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.