Bupati Sumenep Pantau Langsung UNBK Kejar Paket C

oleh -27 views
Bupati Sumenep Pantau Langsung UNBK Kejar Paket C

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 15 April 2019- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, memantau langsung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kelompok Belajar (Kejar) Paket C, Senin (15/4/2019).

Pemantauan itu dilakukan di hari terakhir di sejumlah pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Kecamatan Lenteng.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengaku bangga dengan semangat yang ditunjukkan para peserta ujian paket C.

“Ini merupakan bentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya dunia pendidikan,” ujarny, Senin (15/4/2019).

Bupati mengatakan, pelaksanaan UNBK pendidikan kesetaraan paket C itu berlangsung sejak Jumat hingga hari ini (12-15/4/2019).

“Alhamdulillah pelaksanaan UNBK Paket C berjalan lancar hingga hari terakhir ini,” tutur Bupati dua periode ini.

Bupati menegaskan, pendidikan ini sangat penting bagi siapa pun dan tidak ada kata terlambat dalam belajar. Di masa yang semakin ketat dalam persaingan sosial ini, pengetahuan sangat dibutuhkan agar masing-masing individu tetap bisa bersaing dalam mewujudkan impiannya.

“Ijazah sebagai bukti formal dalam pendidikan juga sangat dibutuhkan, karena di semua lini, baik di dunia kerja maupun di lainnya, pasti membutuhkan ijazah sebagai salah satu syarat dalam bekerja,” tukasnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Muhammad Saidi, memaparkan, UNBK kejar paket C ini digelar di 54 lembaga pendidikan baik di kecamatan daratan maupun kepulauan berlangsung selama empat hari, terhitung sejak Jumat-Senin (12-15 April 2919) ini, dan diikuti sebanyak 1.226 peserta.

“Semua peserta paket C ini berjumlah 1.226 peserta tersebar di 54 lembaga baik di daratan maupun kepulauan, 100 persen kita berbasis komputer sudah, kita bisa lihat langsung bagaimana pelaksanaannya, hampir mirip pelaksanaan ujiannya dengan yang formal,” terang Muhammad Saidi, ditemui usai peninjau pelaksanaan UNBK mendampingi Bupati Sumenep.

Sejauh ini, Saidi mengaku tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan UNBK hingga hari terakhir, kalaupun terjadi gangguan teknis, pihaknya mengaku telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif.

“Sejauh ini tidak ditemukan kendala hingga hari terakhir ini, termasuk di kepulauan, kalau pun ada kendala, di pulau misalnya, kita siapkan versi offline-nya juga,” tukasnya. (Nit)