Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 27 Juli 2018- Susunan personalia pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali berubah. Itu setelah Bupati Sumenep, A. Busyro Karim melakukan mutasi terhadap 108 pejabat dari eselon III dan IV, Jumat (27/7/2018).
Usai pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat yang digelar di Pendopo Agung Sumenep, Bupati A. Busyro Karim menegaskan bahwa pergeseran atau mutasi adalah hal wajar dilakukan.
“Mutasi jabatan merupakan hal biasa. Ini adalah penyegaran. Birokrasi itu ibarat kendaraan, jika sering dipakai, juga perlu perawatan, mutasi ini merupakan bagian dari cara memperbaiki birokrasi,” katanya, Jumat (27/7/2018).
Menurutnya, segala kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan aturan, tata kelola, tata keuangan, tata anggaran dan spesifikasi teknis harus tetap berada dalam koridor aturan, dan tidak ada alasan lagi untuk tidak memahami geliat teknologi informasi.
Bupati dua periode ini juga menyampaikan, di manapun para abdi negara bertugas, di sanalah kesempatan untuk membangun Sumenep. Percepatan dalam rangka membangun Sumenep harus dilakukan, sebab yang akan bertahan hidup bukan orang yang paling kuat, tapi mereka yang paling responsif terhadap kemajuan yang ada.
“Siapapun orangnya, harus responsif terhadap perubahan, apalagi untuk meningkatkan pembangunan Sumenep ke depan,” terangnya.
Bupati berharap, semua Aparatur Sipil Negara yang telah diberikan amanah berupa jabatan baru itu, bisa menjaga amanah tersebut. Sebab, jika jabatan itu tidak dijaga, maka akan berdampak negatif bagi pembangunan Sumenep.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang saya lantik hari ini, mudah-mudahan amanah,” tukasnya. (Fik/Nita)
