Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 8 Oktober 2018- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim, berjanji akan memberikan fasilitas kerja bagi korban bencana Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Itu diungkapkan Bupati saat mengunjungi korban bencana Palu dan Donggala, asal warga Sumenep, di Rumah Singgah, Senin (8/10/2018).
Bahkan, Bupati meminta agar Kepala Desa Tonduk, Kecamatan Raas, untuk mendata pekerjaan warganya yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami.
“Kenapa disuruh mendata, nanti dari data itu mereka akan diprioritaskan untuk diberikan pelatihan-pelatihan. Termasuk fasilitas kerja,” kata Bupati Sumenep, saat menjumpai korban di Rumah Singgah Sumenep, Senin (8/10/2018).
Bupati mengaku, berdasarkan pengakuan para korban, selama di Sulawesi Tengah, kerjanya beragam. Ada yang kerja di sablon, jual penthol dan juga ada yang jualan sate Madura.
“Jadi nanti bentuk bantuannya akan disesuaikan dengan keahlian yang mereka miliki,” terangnya.
Disamping itu, pihaknya juga mengaku menyiapkan fasilitas dan kebutuhan pokok sementara selama berada di Rumah Singgah. Termasuk kebutuhan transportasi ketika nanti akan pulang ke daerah masing-masing.
“Kerena mereka pulang dalam kondisi yang tidak diinginkan, maka nanti kami akan memfasilitasi transportasi kepulangannya. Apalagi nanti malam informasinya 147 warga yang akan datang lagi,” tuturnya.
Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah. Tidak hanya gempa, namun juga disusul dengan terjadinya tsunami. Akibatnya, ribuan warga ditemukan meninggal dunia. (Fik/Nit)