Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 31 Oktober 2018- Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima penghargaan tokoh budaya Nusantara.
Penghargaan itu diberikan sebelum acara Festival Keraton dan Masyarakat Adat se Asia Tenggara (FKMA) ke V itu resmi ditutup. Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, Pangran Raja Arief Nataningrat, Sultan Sepuh ke-XIV Kesultanan Cirebon, menyerahkan langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumenep sebagai tokoh budaya nusantara.
Saat sambutan, Pangran Raja Arief Nataningrat mengaku kagum dengan Kabupaten Sumenep yang memiliki kekayaan budaya, seni lukis, kaya dengan kuliner, kaya dengan wisata alamnya, dan wisata kesehatan terbaik di Indonesia.
“Saya sangat kagum dengan masyarakat Sumenep, mulai antusiasnya dari awal hingga akhir acara. Saya juga tidak menyangka, Sumenep ternyata memiliki kekayaan alam yang luar biasa, seperti wisata kesehatan dengan oksigen tertinggi di dunia,” katanya, Selasa (30/10/2018) malam.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tamu baik raja, sultan dan pangeran se Asia karena sudah sudi datang ke Sumenep. Bupati juga berharap agar para tamu ini tidak bosan datang ke Sumenep.
Bupati juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para tamu apabila ada kekurangan dalam melayani para tamu tersebut.
“Kami atas nama pemerintah daerah mohon maaf atas kekurangan dan kelebihan Sumenep, inilah kemampuan kami melayani para tamu,” tukasnya.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Mendoakan para korban gempa, tsunami, pesawat jatuh dan berdoa agar dijauhkan dari mara bahaya. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pelepasan parade musik tong-tong sebagai acara penutupan FKMA V 2018. (Fik/Nit)