BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Raih Predikat Top BUMD 2019

oleh -174 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/05/BPRS-Bhakti-Sumekar-Sumenep-Raih-Predikat-Top-BUMD-2019.jpg
Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, Menerima Penghargaan Top BUMD 2019

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 2 Mei 2019- BPRS Bhakti Sumekar yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil meraih predikat Top BUMD 2019.

https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/05/Pembina-Top-BUMD-2019.jpgBahkan, kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini juga mampu menyabet predikat Top Pembina BUMD 2019 oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Penghargaan bergengsi itu diselengggarakan oleh Majalah Top Business, dan diterima langsung oleh Bupati bersama Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, di Jakarta, pada tanggal 29 April 2019.

Bupati Sumenep, mengaku bangga dengan prestasi yang diraihnya melalui BUMD BPRS Bahkti Sumekar. Ini kesuksesan bersama dengan seluruh masyarakat Sumenep.

“Penghargaan ini bukan untuk saya sebagai Bupati, tapi penghargaan kepada masyarakat Sumenep yang telah bekerjasama dengan BPRS Bhakti Sumenep,” tutur Bupati.

Bupati dua periode ini mengungkapkan, raihan prestasi harus menjadi pemicu semangat bagi kinerja BPRS Bhakti Sumekar kedepannya lebih baik lagi. Karena, pencapaian ini tidak mudah.

Top BUMD 2019 itu diikuti lebih dari 2.000 BUMD se-Indonesia. Dari 2.000 BUMD, tim juri menyeleksi sekitar 200 BUMD yang berprestasi untuk dipilih yang terbaik. Sehingga akhirnya BPRS Bhakti Sumekar masuk diantaranya sebagai Top BUMD 2019.

“Kedepan, saya ingin BPRS Bhakti Sumekar lebih mengembangkan usaha mandiri sebagai BUMD. Yakni peningkatan pelayanan serta kualitas sumber daya manusia (SDM) di internalnya,” pinta Bupati Sumenep.

Sementara Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, menambahkan, tahun ini pihaknya telah memulai program digitalisasi untuk layanan BPRS Bhakti Sumekar, diantaranya ATM Cardless, layanan mobile Banking, dan tarik tunai menggunakan mobile Banking.

“Selain itu kami juga akan segera meluncurkan pembayaran QR Pay untuk mitra-mitra merchant serta layanan laku pada ATM Cardless,” paparnya.

Novi berharap, program-program yang diterapkan oleh BPRS Bhakti Sumekar nantinya dapat mempermudah nasabah dalam segala hal.

“ATM Cardless tersebut, sudah ada 21 unit existing dari rencana 30 unit sampai akhir 2019, termasuk mesin setor tunai. Bahkan, pada Februari lalu, kami juga mendapat izin dari OJK untuk layanan mobile Banking,” pungkasnya. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.