Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 3 Mei 2018- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau kepada masyarakat mewaspadai masa transisi musim dari penghujan ke kemarau.
Kepala BPBD Sumenep, Rahman Riadi mengatakan, pihaknya belum bisa memberi keterangan waktu pasti kapan musim penghujan tiba. Hanya saja, di masa transisi musim atau musim pancaroba seperti ini sebenarnya perlu ada kewaspadaan lebih.
“Memang kondisi alam saat ini cukup asri karena cuaca sering cerah. Tapi di masa pancaroba perlu ada kewaspadaan. Karena potensi bencana alam seperti angin puting beliung tetap ada meskipun cuaca terlihat cerah dan hanya sesekali turun hujan,” katanya, Kamis (3/5/2018).
Menurut Rahman, angin kencang atau angin puting beliung ini bisa terjadi di semua wilayah Sumenep. Baik daerah rawan atau daerah-daerah terkena angin kencang karena kondisi geografis.
Oleh sebab itu, Rahman meminta agar masyarakat Sumenep, semua kecamatan waspada akan potensi bencana alam di masa transisi.
Misalnya, menebang pohon di sekitar pemukiman atau jalan-jalan yang terlihat tua dan besar juga selalu siap siaga jika bencana alam tiba-tiba datang.
“Tak hanya angin kencang, tetapi juga longsor mengingat terkadang masih turun hujan. Potensi soal bencana di Sumenep ini kompleks makanya perlu diwaspadai setiap saat oleh semua elemen masyarakat. Dan perlunya koordinasi antar semua elemen masyarakat,” tukasnya. (Fik/Nita)