BPBD Sumenep Mencatat Ada 38 Kebakaran Terjadi Sepanjang Kemarau

oleh -44 views
Kepala BPBD Sumenep, Rahman Riadi

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 1 Oktober 2018- Sepanjang musim kemarau tahun ini, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat sudah ada 38 kebakaran lahan hingga hutan.

Hasil dari tinjauan di lapangan, BPBD Sumenep menilai 38 kebakaran yang terjadi itu disebabkan karena adanya unsur kesengajaan. Artinya, ada warga yang memang dengan sengaja melakukan pembakaran dan ada pula yang dengan sengaja membuang puntung rokok sembarangan.

“Jadi kebakaran yang terjadi di Sumenep ini faktornya itu bervariasi, ada yang dengan sengaja dibakar orang dan ada pula yang buang puntung rokok sembarangan,” kata Kepala BPBD Sumenep, Rahman Riadi, Senin (1/9/2018).

Menurut Rahman, BPBD tidak memiliki kewenangan untuk menindak para pelaku pembakaran lahan dan pembuang puntung rokok tersebut. Pihaknya hanya terus berupaya menghimbau agar warga tidak melakukan hal-hal yang merugikan alam sekitarnya.

“Untuk melakukan penindakan, itu sudah ranahnya aparat kepolisian. Kami hanya berupaya agar masyarakat sadar alam sekitar,” terangnya.

Sementara dari data laporan yang masuk ke BPBD Sumenep, sejumlah wilayah yang sangat rawan terjadi kebakaran yakni diantaranya di Kecamatan Kalianget, Kecamatan Guluk-guluk, dan Kecamatan Bluto.

Untuk itu, BPBD menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran atau membuang puntung rokok sembarangan. Pasalnya, di musim kemarau seperti sekarang kobaran api ditambah angin kencang akan sulit dipadamkan.

“Api menjadi semakin sulit dikendalikan. Apalagi sepanjang musim kemarau ini sebagian besar pepohonan dan semak belukar mengering, sehingga mudah terbakar dan menyebar,” tukasnya. (Fik/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.