Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 13 November 2019- Bermodal pengalaman selama 32 tahun di jajaran birokrasi, mendorong Fattah Jasin maju menjadi bakal calon bupati (Bacabup) dengan mendaftar lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 13 November 2019.
Didampingi Imam Utomo, Mantan Gubernur Jawa Timur pada tahun 1998 hingga 2008, Gus Acing sapaan akarab Fattah Jasin mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bacabup di PKB Sumenep, untuk Pilkada tahun 2020.
Saat ini, Fattah Jasin masih mejabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dan merupakan orang ke enam yang mendaftar ke DPC PKB Sumenep.
Usai mengembalikan formulir, dia mengatakan, awalnya, secara pribadi dirinya tidak memiliki niat dan keinginan untuk nyalon di Pilkada Sumenep 2020. Hanya saja, karena permintaan sejumlah pihak, akhirnya memantapkan diri maju sebagai Bacabup melalui PKB.
“Sebagai kemantapan saya maju ini, makanya saat mengambil formulir hari ini saya langsung mengembalikan disertai berkas-berkas pendukungnya,” tuturnya.
Menurutnya, dengan melihat Kabupaten Sumenep, banyak sekali potensi yang harus dikembangkan. Mulai dari sektor pertanian dan kelauatan. Ditambah lagi dengan kekayaan Sumber Daya Alamnya yang luar biasa.
“Mudah-mudahan dengan ikhtiar yang saya lakukan Insya’ Allah tidak ada sesuatu yang menjadikan beban bagi saya pribadi, karena saya berangkat dari sebuah keinginan yang memang didukung oleh beberapa pihak yang menghendaki saya kembali ke tanah kelahiran,” ungkapnya.
Sebagai seorang birokrat, dia mengatakan akan mengikuti aturan yang berlaku ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Sumenep. Jika harus mundur, maka dirinya siap untuk mematuhi prosedur yang berlaku.
“Ketika nanti tanggal 8 Juli 2020 sudah ditetapkan oleh KPU. Saya sudah tidak boleh dibirokrat. Kalau harus mundur maka saya akan mundur, kalau harus cuti saya akan cuti,” tegasnya.
Untuk persoalan dapat rekomendasi dari DPP PKB sebagai Bakal Calon Bupati Sumenep, pada Pilkada 2020. Gus Acing mengatakan, dirinya tetap harus optimis dapat rekomendasi tersebut.
“Optimis harus ada, tapi saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT,” ucapnya.
Pendaftaran Fattah Jasin sebagai Bacabup Sumenep pada Pilkada 2020 ini, langsung diterima oleh Ketua DPC PKB Sumenep, KH. Imam Hasyim. Di depan awak media Ketua DPC PKB Sumenep mengatakan, dalam penjaringan di PKB ini, tidak ada prioritas antara kader dengan non kader. Melainkan semua yang mendaftar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB.
“Semua kandidat yang mendaftar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB,” katanya.
Lanjut mantan Ketua DPRD Sumenep ini, dari beberapa calon yang mengambil formulir ke Desk Pilkada PKB Sumenep, baru Fattah Jasin yang mengambil formulir dan mengembalikan langsung di hari dan waktu yang sama.
“Kalau yang lain mengambil formulir dulu, lalu beberapa hari mengembalikan. Pak Fattah Jasin malah langsung, hari ini ambil formulir, dan hari ini juga mengembalikan,” pungkasnya. (Nit)