Berikut Daerah Rawan Longsor dan Banjir di Wilayah Sumenep

oleh -67 views
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 3 Desember 2018- Bencana longsor dan banjir masih menjadi ancaman beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memasuki musim hujan ini. Untuk itu, masyarakat diminta waspada saat hujan deras mengguyur dalam waktu yang lama.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, ada beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep yang rawan terjadu longsor dan banjir. Untuk bencana longsor, paling rawan di daerah Kecamatan Guluk-guluk dan Rubaru.

“Biasanya kalau di Guluk-guluk itu yang terjadi longsor di Payudan Dundang, kalau untuk Rubaru itu di Desa Basoka, terus Kecamatan Pragaan juga masuk ke data kami rawan longsor,” katanya, Senin (3/12/2018).

Selain longsor, lanjut Rahman, bencana banjir juga masih menjadi ancaman di Kabupaten Sumenep. Salah satu penyebab banjir adalah saluran air yang tersumbat sampah.

“Kalau untuk perkotaan sendiri itu bukan banjir, tapi informasi dari Cipta Karya itu genangan air,” terangnya.

Sementara untuk wilayah yang sering mengalami banjir saat musim hujan yakni di Desa Babbalan dan Patean, Kecamatan Batuan, Desa Sendir dan Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Desa Kertasada dan Marengan, Kecamatan Kalianget.

Rahman mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak DLH untuk membersihkan saluran air dari sampah. Langkah itu untuk mencegah terjadinya banjir saat curah hujan mulai tinggi.

“Selain itu kami juga mengimbau kepada warga yang tinggal disekitar aliran sungai dan yang berdekatan dengan pohon-pohon besar agar lebih waspada saat hujan deras dalam waktu lama. Karena kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan ditakutkan terjadi,” tukasnya. (Fik/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.