Beras Tekan Inflasi Sumenep Bulan Maret 2018

oleh -57 views
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 3 April 2018- Komoditas beras mampu menekan Inflasi Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Bulan Maret 2018.

Untuk Sumenep, inflasi Maret sebesar 0,01 persen. Laju inflasi ini terendah dibandingkan inflasi Jawa Timur sebesar 0,06 persen dan Nasional sebesar 0,20 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan, dari tujuh kelompok yang ada, enam kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi.

“Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,04 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,43 persen,” katanya, Selasa (3/2/2018).

Selain itu, lanjut Syaiful, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen, kelompok sandang sebesar 0,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen, kelompok kesehatan mengalami inflasi terendah sebesar 0,11 persen.

“Untuk kelompok makanan mengalami deflasi sebesar 1,23 persen,” terangnya.

Dijelaskan juga, komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi di Sumenep pada bulan Maret 2018 ialah cabai merah, gado-gado dan bawang merah.

“Sedangkan komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah beras, daging ayam ras dan apel,” urainya.

Sedangkan laju inflasi komulatif dari Januari hingga Maret 2018, Sumenep mencapai 0,73 persen, angka ini lebih rendah dibanding Jawa Timur sebesar 0,82 persen dan Nasional 0,99 persen.

“Laju inflasi dari bulan Maret 2017 terhadap Maret 2018, Sumenep mencapai 2,96 persen, angka ini juga lebih rendah dibanding tahun ketahun di Jawa Timur sebesar 3,16 persen dan Nasional 3,40 persen,” tukas Syaifuk. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.