Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 27 Desember 2018- Keterlibatan TNI AD dalam Program Upaya Khusus (Upsus) dalam percepatan produksi pangan yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo, Kamis (27/12/2018).
Batituud Koramil 0827/10 Ambunten, Sumenep, Pelda Marwan mengatakan bahwasa TNI AD di satuan teritorial saat ini memang terlibat dalam sejumlah aspek terutama dalam bidang pertanian, seperti penyuluhan, pembangunan infrastruktur, pencetakan sawah, distribusi alat mesin pertanian, sampai pada penyerapan distribusi.
“Sebagai ujung tombak pasukan teritorial, khususnya peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat perlu berperan aktif dengan cara turun langsung dalam proses produksi pangan agar dapat merangsang masyarakat binaan untuk giat melaksanakan ketahanan pangan sesuai yang sudah di instruksikan Pemerintah,” kata Batituud Ambunten, Kamis (27/12/2018).
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten Sertu Hasan Basri, yang melakukan pendampingan membantu pemupukan tanaman padi dilahan milik Rasyidi di Desa Tambak Agung Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Sertu Hasan Basri disela istirahatnya menuturkan, Babinsa juga dituntut mampu menjadi motivator, penyuluh pertanian, membantu mengatasi kesulitan petani, seperti masalah irigasi, hama, kekeringan dan masalah lainnya dengan harapan proses produksi pangan dapat berjalan dengan baik.
“Keitka melakukan pendampingan, kita akan selalu mengingatkan dan tidak lupa memberikan semangat dan motivasi kepada para petani untuk senantiasa berbuat semaksimal mungkin dalam mewujudkan target swasembada pangan,” terangnya.
Ia mengakui jika kegiatan pendampingan tersebut sudah menjadi tugas Babinsa bersama masyarakat untuk bersama mewujudkan program pemerintah dalam hal swasembada pangan. (Red)
