Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 1 Desember 2018- Babinsa harus selalu melakukan hal terbaik, dengan menggunakan lima kemampuan sebagai bekal dasar dan empat “S” yaitu Senyum, Sapa, Salam dan Sopan untuk menunjang kegiatan sebagai Babinsa.
Lebih pro aktip dan profesional dalam menjalankan tugas mutlak harus dimiliki oleh Babinsa terutama dalam melaksanakan Komsos dan penggalangan di desa binaannya agar terjalin silaturahmi yang baik antara TNI dan seluruh elemen Masyarakat.
Bertempat di Balai Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, wilayah binaan Koramil 0827/06 telah dilaksanakan kegiatan Mapaba (masa penerimaan anggota baru) PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) STKIP PGRI Sumenep oleh anggota Babinsa Koramil setempat, Sabtu (1/12/2018).
Sebelum acara pembukaan Mapaba dimulai, diadakan screening oleh pihak STKIP PGRI. Tujuan diadakan screening bukan untuk mengoreksi kesalahan para peserta, namun guna mengetahui kemampuan dan wawasan peserta sebelum masuk ke dalam materi-materi mapaba kedepan, semacam pemanasan sebelum Mapaba .
Kemudian juga diberikan bimbingan wawasan kebangsaan oleh Babinsa Serda Abiyoso anggota Koramil 0827/06 Saronggi.
Babinsa mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi para peserta yang sudah bertekad dan menanamkan komitmen dalam mengikuti Mapaba.
“Mari kita jaga Indonesia dengan menanamkan tujuan PMII, yaitu terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen untuk memperjuangkan serta meneruskan cita-cita kemerdekaan Indonesia,” kata Babinsa dalam memberikan wasbang, Sabtu (1/12/2018).
Ia menuturkan, mahasiswa itu memiliki peran sebagai Agen of Change dan Agen Of Control. Peserta Mapaba harus tau apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang mahasiswa.
“Kalian kalau sudah berorganisasi harus PD di kampus, mahasiswa yang berorganisasi satu tingkat lebih baik dari mahasiswa yang tidak berorganisasi, soalnya mahasiswa yang berorganisasi nimba ilmunya oke, jaringannya juga jalan,” tukasnya.
Babinsa Desa Tanjung Serda Abiyoso berpesan kepada para peserta agar setelah menjadi anggota PMII tidak hanya bergerak di PMII saja namun turut aktif juga dalam kegiatan kampus dan berkontribusi di UKM maupun UKK.
“Jangan malu mengaku PMII, Ikuti proses jangan setengah setengah, apapun yang terjadi ketika proses pembinaan harus tetap diikuti meskipun dalam bentuk rintangan. Ingat kalian, nahkoda yang hebat tidak terbentuk dari ombak laut yang tenang namun ombak yang begitu besar,” tutup Babinsa.
Selesai para peserta menerima bimbingan tentang wawasan kebangsaan, seluruhnya melaksanakan kegiatan olahraga sebelumnya dilaksanakan senam yang dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Tanjung Serda Abiyoso.
Dengan adanya bimbingan dari anggota Babinsa diharapkan peserta Mapaba nantinya dapat menjadi mahasiswa yang kompetitif, mampu meningkatkan eksistensi diri, menjadi bibit unggul dan membangun tingkat percaya diri dikampus. (Red)