Babinsa Masalembu Bantu Tingkatkan Taraf Hidup Kesejahteraan Nelayan

oleh -61 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/01/Babinsa-Masalembu-Bantu-Tingkatkan-Taraf-Hidup-Kesejahteraan-Nelayan.jpg
Babinsa Masalembu Bantu Tingkatkan Taraf Hidup Kesejahteraan Nelayan

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 12 Januari 2019- Demi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat nelayan, Babinsa Ramil 0827/22 Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sertu Winardi turut serta membantu membenahi pemberdayaan dan modernisasi peralatan nelayan di wilayah desa binaan, Sabtu (12/1/2019).

Indonesia memiliki potensi ekonomi terutama di bidang kelautan terbesar di dunia yang selama ini masih belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

“Nyatanya seperti kita lihat, kesejahteraan para nelayan masih sangat memprihatinkan. Untuk itu, harus ada persamaan persepsi antara pengelola lokal dalam hal ini pemerintah daerah dengan pengambil kebijakan yaitu pemerintah pusat terkait pemberdayaan nelayan,” kata Babinsa Sertu Winardi, Sabtu (12/1/2019).

Dalam komunikasinya, Babinsa Sertu Winardi bersama warga binaan berlangsung cukup akrab. Kegiatan komsos sembari membantu pembenahan perahu milik Milu bertempat di Dusun Mandar Desa Sukajeruk Kecamatan Masalembu.

“Pemanfaatan sumber daya pesisir secara optimal harus berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, Babinsa akan selalu mendukung meningkatkan kesejahteraan nelayan dan terlindunginya ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil,” ungkapnya.

Dengan biaya yang minim, Milu melakukan pembenahan perahu menggunakan anggaran pribadi tanpa ada bantuan dari pihak Pemerintah.

“Sebenarnya harus ada lembaga pembiayaan yang khusus terkait tentang penanganan permasalahan bagi nelayan, terlebih dengan proses yang mudah tidak berbelit-belit begitupun dengan bunga rendah untuk mengejar ketertinggalan para kaum nelayan,” tutur Milu.

Babinsa juga berharap, Pemerintah wajib berperan dalam peningkatan SDM nelayan serta modernisasi tekhnologi tepat guna dalam hal mengelola kawasan maritim. Karena banyak potensi yang saat ini masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan lemahnya SDM dan teknologi yang ketinggalan zaman. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.