Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 1 Februari 2019- Babinsa 0827/22 Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sertu Yohanes Gapo mendampingi petani panen jagung milik Tohsia di Dusun Raas Desa Masalima Kecamatan setempat, Jumat (1/2/2019).
Pendampingan Petani dilakukan oleh seluruh Babinsa Koramil 0827/22 Masalembu di wilayah binaan masing-masing. Pendampingan yang dilakukan Babinsa meliputi pendistribusian bibit dan pupuk, proses pengolahan lahan, penyemaian bibit, perawatan hingga waktu panen. Tentunya ini sangat menguras waktu tenaga dan pikiran karena disamping tugas tersebut tugas-tugas pokok pun tidak serta merta diabaikan.
Tugas pendampingan merupakan tindak lanjut kerja sama antara TNI AD dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Pemerintah di bidang swasembada pangan. Aparat Komando Kewilayahan (APKOWIL) di samping tugas pokoknya dituntut untuk ikut bertanggung jawab mensukseskan program tersebut.
Kondisi geografis di wilayah Masalima yang merupakan daerah ketinggian tentu tidak bisa disamakan dengan daerah lain dan memerlukan pendekatan dan strategi yang berbeda pula. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memotifasi petani dengan sesering mungkin terjun ke lapangan, menjamin distribusi bibit dan pupuk sampai ketangan petani tanpa ada kebocoran, sehingga petani kecil di pelosok wilayah ini bisa merasakan perhatian pemerintah.
“Panen jagung kali ini sangat memuaskan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi sumber motivasi bagi petani dan masyarakat lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang digalakkan,” kata Sertu Yohanes Gapo, Jumat (1/2/2019).
Pada kesempatan tersebut pemilik lahan jagung yang sedang di panen Ibu Tohsia terlihat sangat antusias melihat babinsa ikut memanen jagung. ”Ini baru TNI yang merakyat karena mau bergabung dengan petani kecil seperti Kami,” ujar Ibu Tohsia sambil tersenyum.
Komandan Koramil 0827/22 Masalembu, Kapten Arm Joko Purnomo mengungkapkan, panen jagung hasil kerja sama Babinsa dan petani ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah daerah.
Diharapkan dengan dukungan ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan.
“Program ketahanan pangan digalakkan pemerintah tidak hanya tanaman padi saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain seperti jagung dan kedelai. Untuk itu, TNI dalam hal ini Babinsa di tingkat desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) akan terus memberikan pendampingan kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut,” pungkas Kapten Arm Joko Purnomo. (Red)
