Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 27 Januari 2019- Babinsa Koramil 0827/13 Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Serka M. Maksum melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian kepada Poktan Sumberjaya milik Abdullatif, dalam rangka pemupukan tanaman padi jenis ciherang, Minggu (27/1/2019).
Kegiatan tersebut dalam rangka Ketahanan Swasembada pangan di Dusun Batuguluk Desa Basoka Kecamatan Rubaru.
Pada pelaksanaan tersebut Serka M.Maksum mengatakan, pada waktu pemberian pupuk pada tanaman padi juga perlu perhitungan yang tepat karena sangat bervariasi dan berbeda satu dengan lainnya.
“Sebagai gambaran adalah melakukan penyebaran pupuk SP36 sesuai dosis ke lahan sawah, satu hari sebelum penanaman bibit,” terangnya, Minggu (27/1/2019).
Setelah memasuki usia tujuh hari setelah tanam, baru dilakukan penyebaran pupuk urea sesuaikan kebutuhan. Kemudian berikan juga pupuk KCL, setelah usia dua puluh hari, lakukan penebaran urea kembali dan setelah pada usia tiga puluh hari, lakukan penyebaran urea dan KCL lagi.
Sementara Abdullatif mengucapkan sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah bersedia mendampingi para petani, sehingga petani khususnya di Dusun Batuguluk Desa Basoka menjadi tambah maju.
“Kami berharap dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani akan menghasilkan panen sesuai yang diharapkan dan pada akhirnya dapat mendukung suksesnya kegiatan swasembada pangan sesuai harapan pemerintah,” tuturnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa seperti ini sangat bermanfaat bagi para petani. Melalui pendampingan kendala atau hal yang belum diketahui oleh petani dapat disampaikan kepada Babinsa.
“Babinsa sebagai jembatan komunikasi akan mengkoordinasikan kepada PPL kecamatan sehingga kendala tersebut akan dapat segera terselesaikan,” ungkapnya.
Terpisah Batituud 0827/13 Rubaru Serma Iwan menuturkan, pendampingan terhadap petani dan Poktan yang dilakukan para Babinsa sebagai bagian dari upaya khusus pendampingan pertanian.
“Kegiatan pemupukan tanaman padi ini bertujuan untuk memaksimalkan capaian hasil panen, sehingga diharapkan dengan adanya kenaikan produktifitas hasil panen maka dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah dan program swasembada pangan akan tercapai,” pungkasnya. (Red)