Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 12 Mei 2018- Gulma adalah sejenis rumput atau tanaman liar yang tumbuh berkembang diladang maupun area persawahan, biasanya gulma banyak tumbuh subur pada sela-sela atau di antara tanaman jagung.
Untuk mengantisipasi semakin berkembangnya gulma pengganggu seperti yang tumbuh berkembang dilahan jagung milik Bapak Misnawi kelompok tani (Poktan) “Sinar Makmur” Babinsa batu Belah Timur Sertu Hardono anggota Koramil 0827/12 Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama membantu membersikan gulma atau rumput liar yang berlokasi di Dusun Gir Gunung Desa Batu belah Timur Kecamatan setempat.
Dikatakan oleh Babinsa Ramil 12/Dasuk bahwa keberadaan gulma tersebut yang dimaksud, sebagai tanaman pengganggu pada tanaman khususnya tanaman jagung yang nantinya mengakibatkan tanaman tidak dapat menghasilkan secara maksimal pada saat panen tiba.
“Gulma pada umumnya bersifat invasif, gulma merampok sumber-sumber yang dibutuhkan tanaman jagung vuntuk bertumbuh, termasuk nutrisi, air, dan sinar matahari,” terang Sertu Hardono, Sabtu (12/5/2018).
Dengan mencabut gulma menggunakan tangan bisa jadi prosesnya lambat, namun sering kali cara ini diperlukan ketika gulma mulai tumbuh terlalu dekat dengan tanaman baik itu dari tanaman jagung maupun padi, cara ini memberi anda kesempatan untuk menghilangkan akar gulma yang besar, dan bagian permukaan gulma sehingga mencegah gulma yang sama tumbuh kembali,” jelasnya.
Pembasmi gula juga bisa dilakukan dengan menggunakan penyemprotan racun rumput. “Dengan obat rumput tertentu selain membasmi gulma juga untuk memberikan kesuburan terhadap batang jagung serta menghilangkan rumput ilalang yang bakal tumbuh di sekitar tanaman jagung,” tutupnya. (Nit)
