Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 16 Agustus 2021- Danpomdam V/Brawijaya Kolonel Cpm Moh Sawi sebagai Perwira Pengawas PPKM diwilayah Sumenep kali ini kembali kunjungi Kodim 0827/Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 16 Agustus 2021.
Kolonel CPM Moh. Sawi yang didampingi Ketua Persit KCK Ranting 5 Pom Cab. III PD. V/Brawijaya Dr. Raudatul Hikmah, M.M., Sp.OG (K), disambut Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.md bersama Ketua Persit KCK Kodim 0827/Sumenep Ny. Yuliana Nur Cholis.
Kemudian Dilanjutkan dengan kegiatan pemberian sembako, masker, handsinitizer kepada warga terdampak PPKM di Makodim Sumenep kemudian dilanjut peninjauan ketempat – tempat lainnya.
Kolonel Cpm Moh Sawi mengatakan, Bahwa dirinya mendapat perintah Pangdam V/BRW untuk melaksanakan pengawasan pelaksanaan PPKM di wilayah Kodim 0827/Sumenep.
“Dalam pengawasan ini kami memberikan sembako kepada masyakarat yang terdampak PPKM sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat yang mana merupakan wujud kepedulian dan yang menyeleksi yang membutuhkan Dandim 0827/Sumenep yang merupakan Komandan teritorial di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga memberikan imbauan terkait vaksinasi masyarakat jangan sampai terpengaruh adanya berita hoax karena mati itu sudah ditentukan oleh Allah SWT.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Sumenep untuk timbul kesadaran sendiri di vaksin karena vaksin dapat menimbulkan kekebalan tubuh seseorang,” tuturnya.
Sementara Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis. A.Md. menyampaikan, bahwa bantuan sembako diperuntukkan kepada masyarakat yang terdampak betul PPKM seperti tukang becak, pedagang kaki lima dan pengangguran.
“Kami sudah sisir para penerima untuk diberikan bantuan minimal dapat bertahan selama pelaksanaan PPKM,” paparnya.
Dandim juga mengungkapkan, terkait vaksinasi pihaknya sudah menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat dan menyampaikan kepada Camat dan Kepala Desa.
“Pesan yang kita titipkan agar disampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal sehingga vaksin ini dapat mempertahankan tubuh dari serangan virus,” pungkas Dandim. (Red)