Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 24 Oktober 2017- Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Achsanul Qosasi, menjadi pemateri tunggal dalam seminar motivasi persaingan global: tantangan atau tuntutan.
Dalam kesempatan tersebut, AQ, sapaan akrab Achsanul Qosasi, mengatakan baru Madura yang memiliki ciri khas sama dengan warna Bendera Indonesia.
“Saya melihat baru Madura yang memiliki ciri khas pakaian adat yang sama dengan bendera Indonesia,” katanya, Selasa (24/10/2017).
Untuk diketahui, pakaian adat Madura dikenal dengan nama Baju Pesa’an, baju hitam yang serba longgar dengan dalaman berupa kaos belang merah putih. Baju tersebut dikenakan bersama celana gomboran, yaitu celana kain hitam yang panjangnya tanggung antara lutut dan mata kaki. Penggunaannya dilengkapi pula oleh odeng atau penutup kepala sederhana dari balutan kain, sarung kotak-kotak dan sabuk katemang, tropa atau alas kaki, serta senjata Tradisional Madura yang berupa celurit.
Pria berkelahiran di Sumenep, Madura itu juga meminta kepada masyarakat Madura agar tidak ragu-ragu untuk mengaku bahwa dirinya warga Madura. Sebab, AQ sering menemukan warga Madura di Jakarta mengaku warga Jawa Timur.
“Saya sering ketemu dengan orang Madura tapi mengaku orang Jawa Timur, padahal logat bicaranya itu asli Madura,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada masyarakat Madura agar tidak canggung-canggung mengaku bahwa dirinya adalah warga asal Madura.
“Saya selalu bilang, jangan canggung-canggung mengaku bahwa kita adalah orang Madura,” tukasnya. (Fik/Nita)