Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 26 September 2017- SMKN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, pagi tadi selesai menggelar nonton bareng (nobar) film Pengkhianatan G30S/PKI. saat pemutaran film berlangsung sangat antusias untuk menonton, namun ada juga yang sambil ngantuk-ngantuk.
Acara digelar di Gedung Teaching Factori sekolah dengan peserta siswa SMKN I Sumenep dan Acara berlangsung dari pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB. Selasa. (26/9/2017).
Maulana Zaki, siswa kelas X SMKN I Sumenep mengaku mengantuk saat menonton film tersebut.
“Mohon maaf kurang tahu detailnya. Tadi saya ngantuk, jadi nggak terlalu perhatiin filmnya. Yang paling membekas itu saat pembunuhan tujuh jenderal,” ujar Zaki., Selasa (26/9/2017).
Ada juga siswa yang semangat menonton film G30S/PKI. Dimas siswa kelas XI SMKN I Sumenep mengaku sudah dua kali menonton film tersebut dan menilai film itu bagus dan bermanfaat bagi dirinya sebagai generasi muda bangsa.
“Bagus filmnya, biar orang tahu sejarah PKI gimana. Jadi buat warning saja, takut ada PKI muncul lagi. Kayak jenderalnya, tokoh PKI-nya. Jadi kita tahu jenderal siapa dan tokoh PKI siapa dan maksudnya apa. Kalau jenderal yang paling (bikin) berkesan Ahmad Yani,” kata Dimas.
Danpos Ramil Batuan Pelda Ridwan mengucapkan Terima kasih kepada kepala Kepala Sekolah SMKN 1 Sumenep yang telah memfasilitasi tempat untuk pemutaran film G30S PKI, sehingga dengan menontonya film ini maka siswa-siswi dapat mengingatkan kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan dapat menjadikan pedoman untuk kemajuan bangsa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.
“Jangan sampai terulang lagi bahaya Laten komunis PKI berkembang di Indonesia,” tegasnya.
Guru Sejarah SMKN I Sumenep Yudi menyampaikan antusias siswa-siswi dalam menyaksikan film G30S/PKI sangat luar biasa, mereka menyaksikan sunguh- sungguh sebab rata- rata mereka belum pernah melihat film tersebut, sehingga mereka melihat dengan tenang dan penuh semangat. (Nita)
