Anggota Koramil Dungkek Ikut Serta di Musrenbangdes Romben Guna

oleh -397 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/01/Anggota-Koramil-Dungkek-Ikut-Serta-di-Musrenbangdes-Romben-Guna-.jpg
Anggota Koramil Dungkek Ikut Serta di Musrenbangdes Romben Guna

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 21 Januari 2019- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) mulai dilaksanakan dalam rangka penyusunan program kegiatan tahun anggaran 2020 dan Monitoring penggunaan dana DD / ADD  tahap III  di Desa Romben Guna, Kecamatna Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (21/1/2019).

Kegiatan itu berlangsung di Balai Desa Romben Guna,  Kecamatna Dungkek, yang dihadiri Sekretaris Camat (Sekcam) Dungkek Habibi, Kapolsek Dungkek diwakili Aiptu .M. wafik, Danramil Dungkek diwakili Koptu Agus Kusyanto, Kasi PMD Agus purwanto, UPT PLKB Kecamatan Dungkek  Moh. Nahwari, dan Pendamping Desa Kecamatan Dungkek, serta Kades Romben Guna, Dewi Mustika beserta perangkat Desa Romben Guna, Tokoh Agamadan tokoh masyarakat setempat.

Sekcam Dungkek, Habibi mengatakan program ADD – DD ini bertujuan menggali potensi yang ada di Desanya untuk di musyawarahkan dan dibangun dengan menggunakan anggaran tahun 2020. Diharapkan semua terakomodir walaupun nanti akan mengerucut kepada skala prioritas pembangunan.

“Pembangunan tidak hanya terjadi pada ADD – DD, namun juga bisa melalui Pokmas sehingga adanya Musrenbangdes jangan sampai terlaksana guna menunjang program Pemerintah melalui ADD – DD nya,” katanya, Senin (21/1/2019).

Ia meminta program ADD – DD agar juga melibatkan para Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, karena itu merupakan tiga pilar dengan Kepala Desa untuk membantu jalannya Pembangunan tersebut.

“Untuk penggunaan ADD – DD jangan hanya berprioritas kepada pembangunan Fisik saja, tapi juga kepada Pembangunan Non Fisik yang saya kira juga masih banyak untuk hal tersebut,” ujarnya.

Sementara Danramil 0827/17 Dungkek yang di wakili Oleh Babinsa Koptu Agus Kusyanto, juga mengungkapkan bahwa dalam realisasi pembangunan baik fisik maupun non fisik harus mengedepankan kwalitas agar masa pakainya bisa jangka panjang, termasuk juga masyarakatpun turut serta untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan.

“Pembangunan non fisik juga tidak kalah pentingnya, sebab itu merupakan sistem pengembangan SDM yang diharapkan mampu menjadi motor/penggerak positif di desanya,” pungkasnya.

Monitoring lokasi proyek dana desa DD / AD, yang hasilnya tidak ada permasalahan berupa Jalan paving 2,5 x 192 anggaran DD dengan Pagu Rp. 90.048.000 dan realisasi Rp. 90.048.000. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.