Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 19 Juni 2017- Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Prayugi, berharap kartu tani pasca diluncurkan pada tanggal 6 Juni 2017, yang dilakukan secara langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bisa mensejahterakan petani di kabupaten setempat.
Ke depannya nanti juga diharapkan kartu tani tidak hanya penyaluran pupuk, tetapi juga bibit. Melalui Kartu Tani petani sudah seharusnya mendapat kemudahan sehingga semuanya berjalan cepat dan lancar.
“Jika ini berjalan Insya Allah semuanya tepat waktu, sehingga petani dapat mendapatkan harga yang terbaik dan dapat semakin sejahtera,” terangnya, Selasa (20/6/2017).
Bambang menuturkan, saat ini tinggal bagaimana Pemkab Sumenep mengimplementasikan Kartu Tani yang merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi dengan fungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet), benar-benar bermanfaat bagi petani.
“Apalagi keunggulan dari Kartu Tani ini sebagai single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, dan multifungsi,” tuturnya.
Kartu Tani diharapkan menjadi era baru untuk mensejahterakan petani Indonesia, utamanya di Kabupaten Sumenep.
Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengungkapkan Kabupaten Sumenep untuk tahun ini telah siap menerima subsidi pupuk melalui Kartu Tani dari 3.908 kelompok tani dengan jumlah petani 96.098, seluruhnya atau 100% telah dibukakan rekening untuk Kartu Tani.
“Kabupaten Sumenep sudah siap menerima program baru dan melakukan penebusan serta pembelian pupuk subsidi melalui Kartu Tani,” ungkap Busyro Karim.
Kabupaten Sumenep memiliki potensi pertanian yang patut diperhitungkan dengan 40% lahan pertanian dari luas daratan dan 60% masyarakatnya merupakan petani. (Nita)