Anggota Dewan Sumenep Sebut Keterlibatan Masyarakat Mengawasi Pekerjaan Proyek Diperlukan

oleh -117 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/02/Anggota-Dewan-Sumenep-Sebut-Keterlibatan-Masyarakat-Mengawasi-Pekerjaan-Proyek-Diperlukan.jpg
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M Ramzi

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 28 Februari 2020- Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, M Ramzi, menyebut keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pekerjaan proyek sangat diperlukan. 

“Pengawasan lelang proyek dan pekerjaannya tidak hanya diawasi oleh anggota dewan, melainkan juga adanya keterlibatan langsung dari masyarakat untuk ikut mengawasinya,” ujarnya.

Dicontohkan seperti pekerjaan jalan Lingkar Utara yang dilanjutkan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 22 miliar. Kelanjutan pekerjaan jalan sepanjang 2,3 kilo meter itu bakal dilakukan antara Maret atau April 2020. Saat ini dalam tahap proses lelang.

Menurut Ramzi, sudah selayaknya masyarakat mengambil peran atau ikut andil dalam pengawasan pekerjaan proyek tersebut, mulai dari proses lelang atau tender hingga pelaksanaannya.

“Pelaksanaan lelang harus benar-benar profesional. Kami tidak ingin proses lelang ini sampai ada istilah ‘main mata’ yang menyebabkan prosesnya mandek. Makanya harus diawasi bersama,” tandasnya.

Kenapa pengawasan mulai proses lelang, sebab kata Politisi Hanura ini, pada proses lelang inilah yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan fisiknya. Oleh karenanya, pihaknya juga akan melakukan pengawasan proses lelang tersebut, agar pemenangnya benar-benar professional dan pekerjaannya juga bagus.

“Jika nanti pemenang tendernya tidak professional, maka tidak menutup kemungkinan pelaksanaan proyeknya amburadul,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Eri Susanto, memastikan pembangunan jalan Lingkar Utara dilanjutkan tahun ini. Sesuai rencana awal, pembangunan jalan tersebut akan diselesaikan tahun 2020.

“Untuk pekerjaan proyek lanjutan lingkar utara ini, kami sudah menganggarkan Rp 22 miliar,” tuturnya.

Saat ini, proses tender sedang dalam pengajuan. Sehingga kelanjutan pekerjaan jalan tersebut kemungkinan baru akan dimulai pada akhir Maret atau awal April mendatang.

“Pelaksanaannya, kemungkinan akhir Maret atau awal April mendatang. Ini sangat penting untuk dituntaskan, agar lalu lintas tak hanya berkutat di kota. Jadi ada pengalihan lalin,” pungkasnya. (Yan/Nit)