Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 2 Agustus 2018- Aliran listrik di dua desa di Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sering padam dan membuat aktifitas masyarakat terganggu.
Dua desa tersebut yakni Desa Pordapor dan Desa Payudan Dundang. Para warga dari desa ini juga mendatangi Kantor PLN Rayon Sumenep guna menanyakan soal pemadaman listrik yang sudah berlangsung selama 10 hari.
“Masyarakat tidak pernah menerima pemberitahuan dari PLN tentang pemadaman listrik ini,” kata perwakilan warga, Naufal, Kamis (2/8/2018).
Menurut Naufal, akibat dari pemadaman listrik ini masyarakat sangat dirugikan. Utamanya saat ini masyarakat sekitar memakai listrik sebagai bahan untuk mengaliri air ke persawahan yang sedang ditanami tembakau.
“Sebelumnya kami mengadukan ke PLN Guluk-guluk, namun tidak ada respon,” terangnya.
Sementara Kepala PLN Sumenep, Rudi Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, akan segera menindaklanjuti soal aliran listrik di dua desa tersebut.
Rudi juga berjanji, Jumat (3/8/2018) besok, akan berkunjung ke dua desa tersebut guna melakukan hearing dengan kepala desa dan masyarakat setempat.
“Untuk lebih jelasnya besok tim PLN Sumenep akan ke dua desa tersebut. Dan itu bukan pemutusan, melainkan pemakaian masyarakat over. PLN sampai mengganti NH Fuse/Sekering sebanyak 4 kali,” tukasnya. (Fik/Nita)