Aktivis Sumenep Datangi Komisi II Soal Dugaan Pungli Retribusi

oleh -52 views
Aktivis Sumenep di Ruang Komisi II DPRD setempat

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 23 Juli 2018- Dua elemen aktivis mahasiswa dari Lingkar Intelektual Mahasiswa (LIMA) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS) Madura, Jawa Timur, mendatangi Komisi II DPRD setempat, Senin (23/7/2018).

Kedatangan mereka untuk mendesak agar DPRD ikut andil untuk mengusut tuntas soal dugaan pungutan liar retribusi yang terjadi di sejumlah pasar tradisional.

“Dulu Disperindag berjanji akan memperbaiki sistem dari penarikan restribusi yang ada. Namun, sampai saat ini sistemnya tetap sama seperti yang dulu. Ada pungli hampir di setiap pasar tradisional,” kata Ketua Lima, Sofyan Mahatma, Senin (23/7/2018).

Dugaan pungli yang terjadi itu kata Sofyan, tidak sesuai dengan nominal yang ada di karcis. Semisal di karcis tertera Rp.1.500 malah dilakukan penarikan sebesar Rp.2 ribu hingga Rp. 3 ribu.

“Ini sudah jelas ada yang bermain. Karena fakta dilapangan kami dapatkan tidak sesuai dengan nominal karcisnya. Kami berharap hal-hal seperti ini segera di atasi,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Komisi II DPRD Sumenep, Bambang Prayogi mengaku akan segera menindaklanjuti dugaan permasalahan tersebut. Pihaknya juga mengaku akan melakukan pengecekan ke lokasi apakah benar ada pungli di pasar tradisional di Sumenep.

“Kalau memang benar ada indikasi pungli, kami pasti akan tindak tegas,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan seluruh UPT. Pasar dan pihak Dinas Perinduatrian dan Perdagangan (Disperindag). “Tujuannya untuk memperbaiki sistem yang ada,” tukasnya. (Fik/Nita)