Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 14 Oktober 2018- Memasuki hari ke empat pasca kejadian gempa bumi di Kepulauan Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam penanganan korban peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan. Salah satunya dengan membantu korban yang berada di pelosok dan beberapa aksinyapun menuai pujian saat sedang membantu korban, Minggu (14/10/2018).
Rutinitas kegiatan TNI-POLRI dalam melakukan bakti sosial membantu warga korban gempa terus berlanjut. Dari pantauan awak media ini, sebelum pasukan melaksanakan kegiatan kerja bakti dilaksanakan pengecekan di posko penampungan pengungsi gempa bumi di Desa Perambanan Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, guna memberikan instruksi serta penekanan agar dalam melaksanakan kegiatan tetap terkoordinir.
Lettu Ckm Zairi selaku yang tertua dalam memimpin anggota Raider 500/Sikatan dalam mengambil apel pagi memberikan pengarahan dan pembagian pasukan.
“Kegiatan yang akan kita laksanakan meliputi pembersihan infrastruktur pasca bencana alam diantaranya melanjutkan pembersihan puing-puing reruntuhan di rumah-rumah warga,” jelas Lettu Ckm Zairi kepada anggotanya, Minggu (14/10/2018).
Ia meminta seluruh anggota melaksanakan tugas dengan sungguh-sunguh dan ikhlas sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. “Membantu korban bencana akan terus berlanjut dan yang paling penting jaga faktor keamanan diri sendiri,” imbuhnya.
Dalam keterangannya, Pasiopsdim 0827 Kapten Arh. Erlambang Budi Prasetyo mengatakan, bahwasanya masa tanggap darurat pasca gempa di Kepualuan Sapudi akan di laksanakan selama 14 hari.
“Beberapa pasukan diantaranya dari Yon Zipur 5, Raider 500, Zidam V/Brw, Polri dari Satbrimob dan personil Posko yang ada di Prambanan sudah kita bagi menjadi 2 yaitu berada di wilayah Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong,” tutur Kapten Erlambang.
Ia berharap, apabila ada sektor terutama di Dusun maupun Desa yang belum terjangkau oleh TNI-POLRI dan instansi terkait guna dalam mendukung operasional bakti sosial dalam penanggulangan dampak gempa mohon diinfokan.
“Kalau ada daerah terdampak belum tersentuh, mohon dilaporkan biar kita segera bisa dukung personil,” pesan Pasiopsdim. (Red)
