Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 28 Maret 2022– Sebanyak 30 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti Bimtek untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Mereka dilepas secara langsung oleh Bupati Sumenep, Ra (lora) Achmad Fauzi, S.H., M.H., Senin, 28 Maret 2022.
Puluhan peserta Bimtek yang merupakan perwakilan dari 22 kecamatan baik daratan dan kepulauan dilepas pukul 06.00 Wib, di kediaman Bupati Achmad Fauzi Desa Torbang Kecamatan Batuan, Sumenep.
Mereka akan mengikuti Bimtek yang merupakan program dari Kementerian Dalam Negeri di Balai Besar Bina Pemdes Malang, selama 4 hari sejak 28 hingga 31 Maret 2022.
Pelepasan rombongan bimtek dihadiri Kabid Pemerintah Desa DPMD Sumenep, Supardi, Kabag Humas Abd Kahir dan jajarannya.
Ketua PABPDSI Sumenep, M. Sukran Hamidy, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang memberikan ruang lebih kepada PABPDSI sebagai satu-satunya Asosiasi BPD di Sumenep untuk berkreasi meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Terima kasih atas koordinasi baik dengan PABPDSI Sumenep. Kuota peserta untuk Kabupaten Sumenep kami distribusikan ke 22 kecamatan, baik dari Daratan dan kepulauan,” katanya.
Diakui Sukran, sebaran keterwakilan peserta dibikin sporadis agar hasil dari bimtek mampu mendobrak semangat bangkitnya BPD secara masif se Kabupaten Sumenep.
“Perwakilan Kecamatan Kepulauan terdiri dari Kecamatan Kangayan, Arjasa, Sapeken, Raas, Talango dan Gili Genting,” imbuh ketua PABPDSI.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kesempatan ikut bimtek BPD itu bisa selaras dengan cita-cita PABPDSI Sumenep yakni merubah wajah BPD Kabupaten Sumenep.
Bukan sebatas Badan Perlengkapan Desa melainkan betul-betul duduk pada tupoksinya sebagaimana diatur dalam Permendagri 110/2016 dan Perbup Sumenep 7/2020,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Ra (Lora) Achmad Fauzi menyambut baik agenda PABPDSI Sumenep.
Menurutnya, di era 4.0 harus disambut oleh SDM yang kompetitif dan komparatif. BPD Sumenep harus betul-betul bisa membangun sinergi dengan Kepala Desa.
“Bimtek peningkatan BPD ini adalah jalan menuju SDM BPD yang siap mental dan kompetitif,” kata Bupati Ahmad Fauzi.
Bupati Sumenep menegaskan, keberadaan BPD di desa sama halnya lembaga legislatif (DPR) di kabupaten. BPD ke depan diharapkan berkompetisi untuk menjadi pelayan bagi masyarakat.
“Kita harus kerja cepat. Berpikir sebelum orang lain berpikir,” tukasnya. (Nt/Hen)