Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 23 Mei 2018- Sedikitnya ada 15 Calon Jamaah Haji (CJH) luar kota/kabupaten akan berangkat dari Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2018.
Para jamaah tersebut yakni ada dari Depok, Serang Banten, Pamekasan, dan dari Bogor. Mereka berpindah pemberangkatan lantaran berpindah domisili.
“Iya memang ada jamaah dari luar, totalnya 15 orang,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sumenep, A. Rifai Hasyim, Rabu (23/5/2018).
Menurut Hasyim, selain karena perpindahan domisili, 15 jamaah tersebut juga dipindah tugaskan. Sehingga harus mengurus administrasi perpindahan.
“Administrasinya tidak ada biaya, gratis. Cuma ya harus mengikuti BPIH tujuan,” terangnya.
Selain itu, Hasyim juga menyebut ada 5 CJH asal Sumenep yang memilih pindah pemberangkatan. Alasannya karena ada yang pindah domisili dan ada pula yang karena pindah tugas.
5 CJH asal Sumenep yang pindah tersebut yakni berpindah ke Surabaya, Pamekasan dan Situbondo.
“Rata-rata karena pindah tugas dan karena pindah domisili,” tukasnya.
Untuk diketahui, tahun ini CJH asal Sumenep yang wajib melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mencapai 606. Dari jumlah tersebut, 589 sudah melunasi. Sementara BPIH Sumenep tahun 2018 yakni Rp.36.091.845. (Fik/Nita)