12 Rumah di Desa Montorna Sumenep Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

oleh -87 views
Salah Satu Rumah di Desa Montorna Kecamatan Pasongsongan Sumenep Ambruk Disapu Angin Puting Beliung

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 28 Desember 2021- Sebanyak 12 rumah di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rusak diterjang angin puting beliung.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu anak berusia 6 tahun, bernama Ismawati, warga Dusun Montorna Rt/Rw : 001/001 Desa Montorna Kecamatan Pasongsongan mengalami luka lebam di lutut dan dagu akibat terbentur benda saat menghindari amukan angin tersebut.

Peristiwa itu terjadi Senin sore, 27 Desember 2021, sekira pukul 15.30 Wib. Petugas Polsek Pasongsongan bersama Koramil setempat, langsung melakukan pendataan hingga pukul 22.00 Wib.

“Hasil pendataan oleh petugas itu diketahui terdapat 12 rumah yang rusak setelah disapu angin puting beliung,” ujar Kasubag Humas Polres setempat Sumenep, AKP Widiarti, Selasa, 28 Desember 2021.

Saat pengecekan itu, kata Widiarti, petugas memberikan himbauan agar masyarakat tetap waspada dalam cuaca saat ini karena curah hujan sangat tinggi dan berhati hati mengingat medannya sangat extrime (curam, terjal dan jalannya licin).

Adapun 12 rumah warga Dusun/Desa Montorna RT/RW 001/001 Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, yang terkena bencana angin kencang, yakni milik Makaton, 33 tahun, kerugian di tafsir mencapai Rp 40 juta. Fauzi, 37 tahun, kerugian di tafsir Rp 1 juta. Hosni, 55 tahun, kerugian di tafsir Rp 30 juta. Zaini, 45 tahun, kerugian di tafsir Rp 2 juta.

Kemudian rumah milik Sumo, 50 tahun, kerugian di tafsir Rp 1jt. H. Saleh, 60 tahun, kerugian di tafsir Rp 3,5 juta. Buhari, 45 tahun, kerugian di tafsir Rp 1,5 juta. Angwar, 45 tahun, kerugian di tafsir Rp 1 juta. Mat Jei, 60 tahun, kerugian di tafsir Rp 1,5 juta.

Samhaji, 40 tahun, kerugian di tafsir Rp 1,5 juta. Samat, 40 tahun, kerugian ditafsir Rp 2,5 juta. Makki, 35 tahun, kerugian ditafsir sekitar Rp 1,5 juta.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman, mengungkapkan, bahwa hari ini pihaknya akan turun ke lokasi.

“Kami hari ini akan ke lokasi untuk mengecek tingkat kerusakannya. Baru akan di data secara detail sebagai acuan memberikan bantuan bencana alam,” pungkasnya. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.