Seputarmadura.com Sumenep, Rabu 27 Mei 2020- Sebnayak 11 warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, positif Covid-19.
Jumlah tersebut ada penambahan 4 orang dari sebelumnya 7 orang. Namun, 2 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan, untuk 4 tambahan yang positif corona ini, 2 orang lelaki berasal dari klaster BRI. Sebelumnya, pasien ke-6 merupakan pegawai salah satu BRI di Surabaya. Mereka tinggal di Kecamatan Kota Sumenep.
“Dua orang merupakan klaster BRI,” kata Busyro saat konferensi pers bersama sejumlah media di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Rabu, 27 Mei 2020.
Sementara, satu orang lainnya, yakni seorang perempuan merupakan klaster dari seseorang berstatus PDP yang meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19 beberapa waktu lalu. Pasien ini juga tinggal di Kecamatan Kota Sumenep.
Sementara itu, satu orang lagi merupakan klaster Jakarta. Bupati menjelaskan, pasien Positif berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Talango ini tidak bekerja di Jakarta. Melainkan ada keluarganya yang baru pulang dari Jakarta saat bulan Ramadhan kemarin.
“Diduga terpapar dari pemudik itu. Makanya saya minta bantuan semua pihak untuk terus melakukan sosialisasi dan pencegahan,” ujar Bupati Sumenep dua periode tersebut.
Terpisah, Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Moh. Anwar Sumenep, dr. Andri menceritakan, untuk kasus positif asal Kecamatan Talango, sebelumnya memang sudah berstatus PDP dan dirawat di RSUD Moh. Anwar. Sementara itu, anaknya yang baru datang dari Jakarta sebelumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Disinggung soal adanya perlakuan khusus terhadap keluarga yang baru datang dari Jakarta ini, ia mengatakan yang kontak erat dengan semua pasien positif dari semua klaster akan segera dilakukan tracing.
“Kita gerak cepat dengna langsung tracing semuanya, kita tracing semua keluarga terdekatnya,” tukasnya. (Yan/Nit)