Seputarmadura.com, Pamekasan, Kamis 13 April 2017- Ratusan Personel kepolisian dengan didukung unsur TNI, Satpol PP dan Dishub, Kamis (13/4/2017) mengamankan tablig akbar bertajuk “Meraih Kejayaan Islam Dalam Bingkai NKRI” dengan pembicara utama, Habib Rizieq Syihab, di area taman kota Arek Lancor Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho menuturkan, pihaknya sedikitnya mengerahkan sekitar 300 personel kepolisian ditambah dari unsur TNI, Pom TNI, Dishub dan Satpol PP sebanyak 100 personel sehingga total pengamanan mencapai 400 orang.
“Untuk personel Polri kurang lebih 300 kemudian yang dari Kodim, dari POM, Satpol PP dan Perhubungan kurang lebih 100 ya sekitar 4 ratusanlah,” tuturnya, Kamis (13/4/2817).
Ratusan petugas keamanan ini, selain melakukan pengamanan di area arek lancor sebagai pusat kegiatan juga disebar di sejumlah simpul jalan serta lokasi kedua yang menjadi tempat transit imam besar FPI itu.
Guna lancarnya kegiatan, aparat kepolisian melakukan sistem buka tutup di sejumlah simpul jalan ke arah taman kota Arek Lancor, diantaranya di simpang 4 pegadaian, simpang 3 Agussalim, simpang 3 Trunojoyo ke arah Niaga dan simpang 3 jalan Jokotole arah Kemuning dan jalan Balaikambang.
“Sterilisasi untuk ini kita lakukan sistem buka tutup, kita lihat situasi seandainya memang sampai terakhir massa ini membludak ya terpaksa kita lakukan penutupan total,” terang AKBP Nowo Hadi Nugroho.
Akibat penutupan sejumlah akses jalan dalam kegiatan ini membuat pengguna jalan terutama kendaraan roda 4 yang akan melintas terpaksa harus mencari alternatif jalan lain karena beberapa ruas jalan ditutup dan dijadikan lahan parkir mobil dan sepeda motor milik peserta tablig akbar.
“Peserta tablig akbar ini sesuai ijinnya mencapai 10 ribu orang, kalau kita lihat ya kisaran 8 sampai 9 ribu oranglah yang memadati lokasi arek lancor ini,” tambahnya.
Kegiatan tablig akbar ini berjalan lancar hingga Habib Rizieq Syihab bersama seluruh rombongan meninggalkan lokasi kegiatan menuju lokasi kedua, yakni di kediaman KH Ali Karar Sinhaji, pengasuh pondok pesantren Misdad, Desa Lenteng Kecamatan Proppo, Pamekasan. (Dre/Nita)