Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah di Pamekasan Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

oleh -39 views
Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah di Pamekasan Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
Rumah rusak di Pamekasan akibat diterjang Angin Puting Beliung

Seputarmadura.com, Pamekasan, Minggu 26 Maret 2017- Selama 2 hari terakhir, puluhan pohon tumbang dan sejumlah rumah penduduk di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi pada Jumat tengah malam kemarin.

Tercatat sebanyak 5 rumah dan gudang milik warga di Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu rusak, dengan rincian satu rumah milik Margi (27) rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang, 2 gudang roboh, masing-masing milik Sayedi dan gudang milik Sallim serta 2 rumah masing-masing rumah milik Samad (58) dan rumah milik Misturi (42), asbesnya diterbangkan angin .

Sehari berikutnya, yakni pada Sabtu sore kemarin (25/3/2017), angin kencang disertai hujan lebat menerjang permukiman warga di Dusun Nong Poteh, Desa Kadur Timur, Kecamatan Kadur, hingga membuat puluhan pohon tumbang dan sebagian diantaranya dalam posisi melintang jalan.

Kepala BPBD Pemkab Pamekasan, Akmalul Firdaus membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan sampai hari ini, Minggu (26/3/2017) pihaknya baru mengantongi data dampak angin kencang di Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu.

“Di Desa Tanjung Dusun Kotasek, untuk data sementara itu ada 5 rumah yang terdampak angin kencang kemudian Sabtu sorenya terjadi lagi di Desa Kadur Timur, Dusun Nong Poteh,” ujarnya, Minggu (26/3/2017).

Akan tetapi sampai saat ini pihak BPBD Pemkab Pamekasan mengaku belum memiliki data pasti akibat angin kencang yang terjadi di Dusun Nong Poteh itu dengan alasan pihak BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat masih terus melakukan pendataan sekaligus pembersihan puluhan pohon yang tumbang melintang jalan dan mengganggu aktifitas warga.

“Kalau di Dusun Nong Poteh Desa Kadur Timur itu banyak pohon-pohon yang bertumbangan di jalan-jalan desa dan jalan kampung, secara detail kami masih melakukan pendataan dan pembersihan batang pohon yang melintang jalan,” tambah Akmalul Firdaus.

Mengingat cuaca masih tak menentu, Akmalul Firdaus menghimbau kepada masyarakat terutama di sejumlah wilayah rawan bencana untuk tetap waspada, mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, baik angin kencang, longsor, banjir maupun bencana alam lainnya.

“Kalau terjadi bencana, kami minta kepada masyarakat, agar segera melaporkan kepada kami melalui pemerintahan di desa setempat supaya kami bisa segera melakukan penanganan kedaruratan dengan cepat,” pungkasnya. (Dre/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.