Seputarmadura.com, Pamekasan, Senin 5 Juni 2017- Sebanyak 217 unit kendaraan bermotor (ranmor) roda dua, diamankan petugas gabungan Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dalam giat operasi cipta kondisi di jalan Kabupaten tepatnya di depan kantor Pemkab Pamekasan, kemari (4/6/2017).
Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho menuturkan, operasi itu digelarkan berdasarkan keluhan masyarakat yang terganggu dengan aktifitas para pemuda yang kerap menggelar balap liar di lokasi tersebut.
“Dalam rangka cipta kondisi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadhan apalagi masyarakat di disekitar lokasi memang mengeluhkan adanya balap liar itu,” tutur AKBP Nowo Hadi Nugroho, Senin (5/6/2017).
Dalam operasi balap liar tersebut, petugas kepolisian diback up Brimob dan POM TNI langsung menutup semua akses jalan menuju lokasi sehingga para pelaku maupun penonton balap liar memilih kabur meninggalkan sepeda motornya.
“Mereka langsung meninggalkan kendaraan masing-masing dan kami dibantu warga menyisir beberapa lokasi yang dijadikan tempat persembunyian motornya untuk kami amankan ke mapolres,” tuturnya.
Ratusan sepeda motor yang berhasil diamankan petugas itu langsung dikandangkan di halaman mapolres Pamekasan lengkap dengan garis polisi yang dipasang guna membedakan dengan ranmor lainnya.
“Kurang lebih 200 kendaraan baik pemain maupun penonton yang ada di delan pendopo, untuk sementara kita amankan di Polres sebagai barang bukti,” jelasnya.
Mengingat para pengguna motor itu mayoritas kalangan anak-anak dan remaja, maka bagi mereka yang akan mengurus kendaraannya diwajibkan menyertakan surat persetujuan dari orang tua, lurah atau kades serta kepala sekolah masing-masing.
Ini tambah AKBP Nowo Hadi Nugroho, untuk mengantisipasi para remaja di Pamekasan melakukan berbagai kegiatan non produktif, semacam balap liar atau kegiatan lainnya yang dapat merugikan dan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
“Setidaknya kami berharap tindakan ini benar-benar memberikan efek jera kepada mereka,” pungkasnya. (Dre/Nita)