Seputarmadura.com, Pamekasan, Jumat 16 Juni 2017- Kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan pick up jenis L 300 warna hitam dengan nopol M 8514 F dan truk Fuso nopol N 8991 UR yang dikemudikan Ikwanudin, (34) warga Desa Pagedangan Kecamatan Turen Kabupaten Malang, terjadi di jalan Pintu Gerbang Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (16/6/2017).
Akibat kecelakaa itu, satu korban yakni Lutfi (25) pengemudi pick up warga Desa Sejati Kecamatan Camplong Sampang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi mengenaskan.
Kanit Laka Satlantas Polres Pamekasan Iptu Tamzil Efendy mengatakan, pick up yang dikemudikan Lutfi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan karena kondisi jalan sepi korban lalai dan menabrak sisi belakang samping truk fuso bermuatan asbes yang akan memasuki halaman gudang di sebelah kanan jalan.
“Pick up berjalan dari arah selatan mau ke utara dengan kecepatan tinggi dan juga truk menghadap ke utara ya mau masuk ke halamannya karena supir pick up ini kecepatannya tinggi ya kurang hati-hati akhirnya menabrak kendaraan truk yang ada di depannya,” jelas Iptu Tamzil Efendy, Jumat (16/6/2017).
Truk berjalan melintang di badan jalan menghadap ke timur di jalan yang sama. Namun siku belakang truk bagian kanan masih menyerong di jalan hingga bodi depan pick up tercabik akibat benturan keras dengan siku baja bagian belakang sebelah kanan badan truk.
Dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian korban yang terburu-buru ingin segera sampai di Pasar 17 Agustus yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
“Informasinya korban akan mengantar muatan jagung ke pasar 17 Agustus atau pasar barat,” terang Iptu Tamzil Efendy.
Petugas Satlantas Polres Pamekasan yang datang ke lokasi kejadian langsung berupaya mengevakuasi tubuh korban Lutfi dari badan pick up dan membawa jenazahnya ke kamar mayat RS Dr Slamet Martodhirdjo Pamekasan.
Sementara itu pengemudi truk berikut kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung diamankan petugas ke Unit Laka Satlantas Polres Pamekasan di jalan Raya Nyalaran Pamekasan.
“Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 25 juta.” pungkasnya. (Dre/Nita)
