Seputarmadura.com, Pamekasan, Selasa 13 Desember 2016- Wakil Ketua DPRD Pamekasan Suli Faris, Selasa (13/12/2016) mendesak eksekutif khususnya Dinas PU Bina Marga Pemkab Pamekasan, Madura Jawa Timur, untuk segera membenahi jalan dan jembatan yang rusak, akibat musim penghujan yang berkepanjangan.
Menurut Suli Faris, pemkab harus menangani itu karena dana desa yang diterima oleh pemerintah desa telah disiapkan untuk program dan kegiatan skala desa, sehingga tidak mungkin cukup digunakan memperbaiki fasilitas publik skala kabupaten seperti jalan poros antar desa.
“Kalau tidak segera dibenahi, saya khawatir ke depan akan banyak jalan yang akan ditanami pohon pisang karena dibiarkan rusak dan tergenang air saat musim penghujan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, apabila pemkab tidak segera, maka sepanjang tahun 2017 mendatang, fasilitas publik yang rusak tidak akan pernah teratasi.
“Sebelum APBD 2017 di tanda tangani bupati, sebaiknya kebijakan pembangunan perkotaan anggarannya di kurangi, termasuk anggaran pembangunan jalan hot mix Rp 86 milyar, yang hanya di fokuskan pada 9 ruas jalan perkotaan dan dialihkan untuk memperbaiki infrastruktur publik yang rusak parah,” tambah Suli Faris.
Seperti infrastruktur jalan desa di Kecamatan Kadur, Waru, Pegantenan, Batumarmar, Palengaan, Pasean dan Tlanakan.
Menyikapi itu, Kadis PU Bina Marga Pemkab Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, apabila anggaran tahun 2017 memadai, secara bertahap beberapa ruas jalan itu akan segera dibenahi.
“Untuk sementara, beberapa jalan yang rusak parah, sudah kita tambal sulam,” pungkasnya. (Dre/Nita)