Melawan Polisi, Maling Sapi di Sumenep Tewas di Tembak

oleh -914 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 9 Juni 2017- Dianggap melawan polisi saat mau ditangkap, maling sapi berinisial SK (35) warga Dusun larangan Desa Kasengan Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas di tembak.

Penembakan terhadap tersangka dilakukan pada Jumat (9/6/2017) pukul 15.30 Wib, di belakang Puskesmas Pandian, Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep.

“Ketika dilakukan penangkapan oleh Unit hResmob Satreskrim Polres Sumenep, tersangka SK melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa petugas, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan dan dilanjutkan tembakan ke arah bawah yang mengenai lengan kanan dan bawah rusuk kanan tembus belakang,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, saat pers rilis Jumat (9/6/2017).

Ia menuturkan, dengan tembakan itu tersangka langsung jatuh tersungkur. Petugas pun melarikan tersangka ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tapi sayang, tersangka menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam proses perawatan medis di RSUD Sumenep,” tururmya.

Kapolres mengungkapkan, Polres Sumenep melakukan penangkapan terhadap tersangka yang diduga kuat telah melakukan tindak pidana pencurian 5 (lima) ekor sapi di tanah lahan sebelah timur lapangan tembak Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, milik korban atas nama Surahmat (52) warga Desa Pamolokan, Kota Sumenep, pada Kamis (8/6/2017) kemarin.

“Tersangka ini banyak terlibat kasus pencurian berupa sapi dan sepeda motor yang sudah di vonis oleh Pengadilan Negeri. bahkan menjadi DPO Polres Sumenep untuk kasus penganiayaan,” ungkapnya.

Untuk penangkapan dengan tersangka tewas di dor ini, petugas mengamankan 5 ekor sapi sebagai barang bukti.

“Sampai saat ini jenazah tersangka masih berada di RSUD Sumenep dalam proses pemulangan kepada pihak keluarganya,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.