Disinyalir Pungli dan Fiktif, Bupati Lira Sumenep ‘Ngamuk di Kantor Ketapang dan Peternakan’

oleh -141 views
Disinyalir Pungli dan Fiktif Bupati Lira Sumenep Ngamuk di Kantor Ketapang dan Peternakan
LIRA Saat di Kantor Dinas Ketapang dan Peternakan Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 19 Juli 2017- Gara-gara tidak ditemui oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Peternakan, aktivis Lumbung Informasi Rakyat (Lira) wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, ‘mengamuk’.

Bupati Lira Sumenep, Hariyono menyampaikan, kedatangannya ke Dinas Peternakan untuk menyampaikan temuan di masyarakat terkait dugaan pungutan liat (Pungli) dan adanya program yang disinyalir fiktif.

“Kedatangan kami kesini hanya ingin menyampaikan adanya laporan masyarakat terkait dugaan pungli calon peserta wirausahawan muda tahun 2016 dan indikasi program bantuan sapi fiktif,” katanya, Rabu (19/7/2017).

Namun, sesampainya di kantor dinas tersebut ternyata mereka tidak ditemui.

Sempat adu mulut antara pihak Lira dengan pihak dinas tersebut. Mereka menilai surat yang dilayangkan itu terkesan diabaikan.

“Lima hari yang lalu kami sudah melayangkan surat resmi audiensi, namun tidak ada tanggapan,” tegasnya.

Bahkan, diakuinya dalam surat audiensi, dijadwalkan hari ini, Rabu (19/7) pukul 09.30 Wib.

“Ini kan sudah pukul 10.30 Wib Pak Kadis belum bisa ditemui, padahal diruangannya ada. bilangnya sibuk,” kesalnya.

Karena dianggap tidak adanya iktikat baik dari pihak Dinas setempat, akhirnya sejumlah aktivis berseragam merah putih itu harus membubarkan diri.

“Saat ini kita bubar, namun jangan salahkan kami jika beberapa hari kedepan kembali lagi dengan cara demo,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Ketapang dan Peternakan, Edy Sutrisno belum bisa ditemui awak media. Bahkan, antara atasan dan bawahan di dinas tersebut terkesan saling lempar.

“Pak kadis tadi nyuruh saya atau heru untuk menemui rekan-rekan,” kata Sekretaris Ketapang dan Peternakan, Abd. Sukur.

Namun, saat dikonfirmasi terkait surat dan bahan audiensi yang dilayangkan oleh Lira itu ternyata dirinya tidak tau. “Saya tidak tau, saya tidak bisa menjawab itu,” tukasnya. (Fik/Nita)