Seputar Madura

Siswa SMP Sederajat di Sumenep Mulai Jalani UNBK

Siswa SMP Sederajat di Sumenep Mulai Jalani UNBK

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 22 April 2019- Siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai Senin (22/4/2019) ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mohammad Saidi, menghimbau kepada sekolah penyelenggara UNBK agar melakukan pengecekan secara berkala supaya peserta didik merasa nyaman dalam mengikuti setiap mata pelajaran yang di UNBK-kan.

“Kesiapan peserta didik merupakan kunci kesuksesan pelaksanaan UNBK ini. Jadi, harus di cek kesiapannya,” katanya, Senin (22/4/2019).

Pada hari pertama UNBK tingkat SMP, lanjut Saidi, belum ditemukan adanya kendala. Namun, pihaknya sudah mengantisipasi terlebih dahulu jika ada kendala berupa virus, sinyal yang lemah dan sebagainya.

“Alhamdulillah belum ada kendala. Kalau pun nantinya ada kendala, kita sudah siapkan offline-nya,” tuturnya.

UNBK tingkat SMP sederajat di Sumenep, dilaksanakan sejak Senin hingga Kamis (22-25 April 2019) besok yang diikuti sebanyak 15.273 siswa. Mereka tersebar di 193 sekolah pelaksana mandiri UNBK.

“Dari jumlah pelaksana mandiri UNBK sebanyak 193 sekolah, tahun ini di Sumenep 100 persen sudah UNBK, baik di daratan maupun kepulauan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengungkapkan, secara umum persiapan dan pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat di Sumenep sudah bagus.

“Kami bersyukur semua siswa dapat melaksanakan UNBK dengan baik,” ungkapnya saat meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat di sejumlah sekolah penyelenggara.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini berharap seluruh anak didik di daerahnya dapat menyesuaikan diri dengan sistem pelaksanaan UNBK yang memanfaatkan teknologi.

“Saya berharap seluruh siswa dapat menyesuaikan dengan era digital seperti sekarang. Harus mengerti teknologi. Karena sekarang sudah tidak seperti saya dulu, yang masih menggunakan kertas dan pensil. Anak-anak harus benar-benar menjadi generasi milenial. Ciri-cirinya harus melek teknologi,” tegasnya.

Pantauan UNBK tingkat SMP oleh Bupati Sumenep pada Senin (22/4/2019) pagi diantaranya dilakukan di SMP 1 Lenteng, SMP 1 Saronggi, SMP 4 Sumenep dan MTs Negeri 1 Sumenep, didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Diskominfo setempat. (Yan/Nit)