Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 24 Juli 2018- Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga tahun ajaran 2018-2019 masih belum melaksanakan Kurikulum 2013 secara keseluruhan.
“Saat ini masih ada empat sekolah tingkat SMP yang belum menggunakan K13, itu karena baru terbit kemarin,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sumenep, Moh. Iksan, Selasa (24/7/2018).
Disinggung soal kendala, dia mengatakan tidak menemui kendala berarti terkait pelaksanaan K13. Masih adanya sekolah yang belum melaksanakan K13 menurut Iksan, hanya semata-mata guru di sekolah tersebut belum mendapat pelatihan atau workshop.
“Makanya sekarang ini kita tengah gencar-gencarnya melakukan pelatihan terhadap tenaga pendidik. Karena kemampuan guru merupakan salah satu syarat, agar sekolah tersebut bisa menerapkan K13,” tuturnya.
Sementara mengenai sarana penunjang lainnya, sebagian besar sekolah di Kabupaten Sumenep boleh dibilang telah memenuhi syarat untuk menerapkan K13, baik di kepulauan ataupun di daratan.
“Yang jelas untuk saat ini di tiap kecamatan sudah ada tingkat SMP yang menerapkan K13,” paparnya.
Dari data yang dikantongi Disdik Sumenep, untuk tingkat SMP ada 177 sekolah. Sedangkan yang siap menggunakan K13 hingga saat ini ada 173 sekolah.
“Mudah-mudahan 2019 nanti semua tingkat SMP di Sumenep, telah menerapkan K13,” harapnya. (Fik/Nita)