Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 12 Oktober 2017- Tahun ini, kartu tani untuk para petani di Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih belum kebagian.
“Kepulauan kami agendakan 2018 selesai, karena saat ini masih terkendala listrik, jadi tahun ini dipastikan masih secara manual,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Bambang Heriyanto, Kamis (12/10/2017).
Sementara untuk daratan, pihaknya mengklaim sudah 100 persen terlaksana.
Namun demikian, ribuan petani yang selesai dan menerima kartu tani dimaksud, adalah yang tergabung ke kelompok tani (Poktan).
“Yang jelas yang mendapatkan kartu tani itu harus menjadi anggota di kelompok tani, kalau tidak masuk maka tidak akan terdaftar,” terangnya.
Data dari Dispertahortbun menyebutkan, jumlah petani yang sudah tergabung dalam kelompok di kabupaten paling timur Pulau Madura tersebut sebanyak 96.908 orang untuk wilayah daratan saja.
Petani yang belum tergabung dalam kelompok, diminta secepatnya bergabung. Agar bisa mendapat kartu tani sebagai syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Paling lambat sampai 30 November.
“Kalau ingin mendapatkan kartu tani untuk mendapat pupuk bersubsidi, segera bergabung dengan kelompok tani. Jika sudah tidak bisa, segera bentuk kelompok tani. Hanya butuh waktu tiga hari,” tukasnya. (Fik/Nita)