Seputar Madura

Sekolah Lapang Menjadi Salah Satu Pemanfaatan DBHCHT di Dispertahortbun Sumenep

Sekolah Lapang Menjadi Salah Satu Pemanfaatan DBHCHT di Dispertahortbun Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 6 Oktober 2021- Pemanfaatan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2021 di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, salah satunya dengan menggelar sekolah lapang bagi petani tembakau di tiga lokasi. 

Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arief Firmanto, melalui Kepala Bidang Perkebunan, Suryandari, mengatakan, lokasi yang dilakukan sekolah lapang yakni di Guluk-Guluk, Ganding dan Lenteng.

“Para petani saat mengikuti sekolah lapang itu diajari bagaimana budidaya tembakau yang baik, mulai dari pemilihan benih, pembibitan, penanganan hama hingga pasca panen,” ujarnya.

Selain itu, kata Yanda, DBHCHT yang dikucurkan melalui Dispertahortbun sebesar Rp 6,7 miliar juga dialokasikan untuk pembibitan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk peningkatan kwalitas bahan baku.

“Alokasi DBHCHT di Dispertahortbun Sumenep, tahun ini dibagi dalam dua kegiatan yakni pengawasan sarana yang output-nya adalah pelaksanaan sekolah lapang, kemudian untuk koordinasi dan sinkronisasi,” paparnya.

Yanda mengungkapkan, sebagian besar dari anggarna DBHCHT di Dispertahortbun sudah teralisasi ke beberapa kegiatan. Namun, juga masih ada yang belum dilaksanakan karena masih menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK) 2021.

“Seluruh anggaran DBHCHT itu dipastikan sudah terealisai sebelum akhir tahun ini. Karena, setelah PAK di sah-kan kita akan langsung action lagi,” pungkasnya. (Tin/Hen)