Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 13 Februari 2018- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim mengatakan, pers yang ada di Sumenep saat ini sudah mulai membaik. Menurutnya wartawan saat ini tinggal bagaimana mengolah dan menganalisa data.
Bupati Sumenep menyampaikan hal tersebut pada saat menghadiri acara resepsi Hari Pers Nasional 2018 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 72.
“Pada momentum HPN 2018 dan HUT ke 72 PWI, kami berharap agar wartawan terus menjaga keutuhan NKRI dan melawan radikalisme,” katanya, Selasa (13/2/2018).
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak mau berbicara soal wartawan berpihak kepada masyarakat atau bukan, karena wartawan memang bagian dari masyarakat. Oleh sebab itu, wartawan harus lebih luas lagi memberikan ruang pada masyarakat.
“Sementara yang harus ditekankan, yaitu melawan radikalisme secara bersama-sama,” lanjutnya.
Ketua PWI Sumenep, A. Rifai menghimbau kepada seluruh wartawan untuk melawan berita hoax. Sebab beredarnya berita hoax melalui media sosial, biasanya akan membuat kehancuran NKRI.
“HPN inu sejatinya dilaksanakan pada 9 Februari, namun karena ada beberapa pengurus yang menghadiri HPN di Padang, akhirnya ditunda. Pada momen ini, semua berita atau informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat harus berdasar dan bisa mematahkan berita hoax,” tukasnya.
Selain dihadiri Bupati Sumenep, acara resepsi yang di gelar di Jalan Dr. Cipto tersebut dihadiri oleh beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah, Polres Sumenep, dan Pengadilan Negeri Sumenep.
Acara tersebut kemudian diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Sumenep diberikan kepada Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. (Fik/Nita)