Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 23 Juni 2017- Selama bulan Ramadhan 2017, tunggakan pembayaran tagihan rekening listrik di Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencapai Rp 1,8 miliar.
Tunggakan itu mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan sebelumnya.
“Pada bulan ini, tunggakan listrik di Kabupaten Sumenep naik signifikan dibanding bulan sebelumnya,” kata Kepala PLN Rayon Sumenep, Slamet, Jumat (23/6/2017).
Slamet mengungkapkan pada bulan puasa tahun ini, tunggakan listrik di kabupaten paling timur Pulau Madura mencapai Rp 1,8 miliar.
“Per Januari ada penyesuaian tarif PLN. Sejak saat itu, di Sumenep tunggakan listrik mengalami kenaikan,” terangnya.
Dari semula per akhir bulan hanya di kisaran Rp 700 juta, menjadi Rp 1,1 M. “Tapi untuk bulan ini tunggakannya sampai Rp 1,8 m,” tegasnya.
Untuk menekan tingginya tunggakan listrik di Sumenep, PLN akan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Selain itu, sambungnya, petugas juga akan melakukan penagihan kepada penunggak.
“Tapi karena sekarang masih mau lebaran dan masa cuti, maka itu akan dilakukan setelah lebaran. Intinya, kami akan tetap memberlakukan aturan yang ada,” pungkasnya. (Fik/Nita)