Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 30 Maret 2018- Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berduka. Urif Susanto (48), warga Jalan K. Mansyur, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, yang berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) meninggal dunia (MD) saat dihantam bongkahan galvalum yang terlepas dari mobil. Jumat (30/3/2018) sekira pukul 18.30 Wib.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Nambakor, Kecamatan Saronggi, tepatnya di KM-7. Saat itu mobil pick up Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi M 9965 E yang dikemudikan oleh Arif Rahman Hakim (47), warga Pamekasan, membawa 5 buah tangga terbuat dari galvalum, dari arah Pamekasan menuju Sumenep.
Sedangkan dari arah berlawanan, Aiptu Urif Susanto dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi M 5555 WS.
“Pada saat di TKP, galvalum yang semula ada di atas mobil itu tiba-tiba terlepas. Sementara dari arah berlawanan ada Aiptu Urif Susanto. Sehingga langsung mengenai motor korban,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukid, Jumat (30/3/2018).
Akibat dari kejadian tersebut, Aiptu Urif Susanto langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Adapun saksi-saksi yang di mintai keterangan yakni Hartono (41), warga Desa Tanjung, dan Zaini (39), warga Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi.
Sementara korban saat ini sudah berada di rumah sakit Sumenep guna dilakukan ver dan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kerugiannya kami taksir sebesar 1 juta,” tukasnya. (Fik/Nita)