Seputar Madura

Pasar Murah, Sunatan Masal dan Pemasangan KB Implan Pada Penutupan TMMD Ke – 100 Diserbu Warga

Kegiatan Saat Penutupan TMMD ke-100 di Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 26 Oktober 2017- Pasar murah, Pemasangan KB Implan, sunatan masal dan pemeriksaan kesehatan gratis mengisi kemeriahan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017 di lapangan Sepak Bola Banaresep Timur, Polindes Banaresep Timur dan di PAUD Desa Tarogan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Kamis ( 26/10/2017).

Kegiatan sosial itu merupakan rangkaian dalam TMMD ke- 100 yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Sumenep  oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Diskes) bekerjasama dengan Satgas TMMD dan lembaga desa.

Ratusan orangtua dari Desa Tarogan, Desa Banaresep Timu dan Desa- Desa yang lain di sekitar lokasi Upacara Penutupan TMMD  tak melewatkan kesempatan tersebut. Pasar murah diserbu para ibu-ibu untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga miring. Sementara bilik-bilik sunat dan pemeriksaan kesehatan dijajali oleh pasien silih berganti.

Mawati ibu rumah tangga dari Desa Tarogan ini mengatakan sudah menunggu kehadiran pasar murah setelah mengetahui akan kembali diadakan pada acara penutupan. Ia yang juga memanfaatkan pasar murah saat penutupan TMMD ini telah mengantri sejak pagi saat pelayanan akhirnya dibuka di lapangan sepak bola.

“Jadi lumayan kan bisa belanja lagi di desa sendiri tanpa ke pasar di seberang. Sudah hemat ongkos dan waktu, harganya juga murah,” ujarnya.

Di dalam Ruangan PAUD  juga tak kalah ramai.Bapak – Bapak dan Ibu-ibu tampak sibuk meyakinkan putra kecilnya untuk menguatkan diri sebelum disunat. H. Busawi menyatakan kebanggaannya atas program TMMD ke- 100 yang menyasar desanya kali ini.

Ia menuturkan, warga di Desa Tarogan merasakan manfaat dari serangkaian kegiatan fisik maupun Non Fisik (sosial) bersama prajurit TNI selama sebulan terakhir.

“Masyarakat dapat menikmati hasilnya dengan adanya TMMD di Desa ini dan  ditambah penyuluhan-penyuluhan kebangsaan dan keagamaan dari personel satgas bagi warga,” ujar H. Busawi salah satu tokoh Masyarakat di Desa Tarogan. (Nita)