Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 14 Juni 2025– Para Babinsa Koramil 0827/18 Kangean melaksanakan kegiatan karya bakti bersama masyarakat dalam rangka merenovasi Masjid Islamiyah yang terletak di Dusun Aeng Pao, Desa Kolo Kolo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu, 14 Juni 2025.
Renovasi masjid ini difokuskan pada pembangunan pondasi sebagai tahap awal peremajaan tempat ibadah tersebut.
Kegiatan karya bakti tersebut menjadi wujud nyata sinergitas antara TNI dengan masyarakat dalam menjaga dan merawat sarana ibadah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Kehadiran para Babinsa di tengah-tengah masyarakat juga memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan, yang selama ini menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia.
Sebanyak empat anggota terjun langsung dalam kegiatan tersebut turut membantu proses penggalian, pemasangan batu pondasi, hingga pengangkutan bahan material bangunan bersama warga setempat.
Semangat kebersamaan begitu terasa, terlihat dari antusiasme warga dalam menyambut dan bekerja bersama anggota TNI.
Danramil 0827/18 Kangean, Kapten Czi Acep Kusnadi, melalui keterangannya mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan renovasi masjid merupakan bentuk kepedulian terhadap fasilitas umum, khususnya rumah ibadah yang menjadi pusat aktivitas spiritual warga.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, sekaligus untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang kini mulai luntur di tengah masyarakat. Renovasi masjid ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga dalam beribadah,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Kolo Kolo, H. Muhlis, mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari para Babinsa yang telah membantu pembangunan pondasi Masjid Islamiyah.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Babinsa. Ini bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga menjadi penyemangat bagi warga dalam membangun masjid yang menjadi kebanggaan desa kami,” tuturnya.
Kegiatan karya bakti ini diharapkan terus berlanjut di berbagai sektor lainnya sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta memperkuat hubungan harmonis antara aparat teritorial dengan masyarakat di wilayah binaan. (Red)